BARRU, PAREPOS. FAJAR.CO.ID -- Komisi 1 DPRD Barru dorong Badan Pertanahan Nasional (BPN) Barru menjelaskan kendala lambannya proses urus penerbitan sertifikat tanah kepada warga.
Hal itu diungkapkan Andi Wawo, usai menerima keluhan warga yang merasa resah dan bingung terhadap status balik nama sertifikat tanah dan, pemisahan sertifikat tanah begitu lamanya warga menunggu.
"Saya minta ke depannya agar dapat memberikan kejelasan status sertifikat tanah di BPN pengajuan Pendaftaran balik nama, menggantung begitu tanpa ada kejelasan,”ujar dia didepan kepala BPN Barru.
Andi Wowo mengatakan, keresahan warga merupakan hal wajar. Sebab tidak ada kejelasan balik nama dan pemecahan sertifikat tanah dan ganti rugi tanah dan urus sertifikat tanah.
“Nah, masalah mendasarnya mayoritas yang mendaftarkan dan belum terbit sertifikatnya enggak tahu nasib berkasnya. Sehingga menimbulkan keresahan dan kegelisahan massal nan panjang selama ini,”tutur Andi Wawo.
Ia mengungkapkan, kejadian itu banyak dialami warga Barru di semua wilayah. Bahkan di wilayah daerah pemilihan (Dapil)nya, banyak konstituen yang belum mendapat kejelasan sertifikat.
“Misal balik nama dan pemecahan sertifikat induk dan proses ganti rugi pembelian untuk jalur Kareta Api,” pungkas Andi Wawo. (*)
