PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Ketua Komisi II DPRD Pinrang Amri Manangkasi kesal terhadap manajemen perusahaan PT.Biota Laut Gangga (BLG) Suppa yang tidak menyiapkan penerjemah yang fasih berbahasa indonesia.
Kekesalan itu disampaikan Amri Manangkasi dihadapan Wakil General Manajer PT.BLG Mr. Ma Chunlei dan Mr. Gao dalam kunjungan kerjanya mendampingi anggota DPRD Nunukan, Kalimantan Utara berkunjung ke perusahaan tersebut, Rabu 8 Januari 2024.
"Ini perusahaan besar harus punya penerjemah yang fasih berbahasa indonesia untuk memudahkan komunikasi"
Dikunjungan pertamanya sebagai anggota DPRD Pinrang, Ia menilai pembicaraan terkait kerjasama pemerintah yang hendak dibangun dengan BLG ini tak tercapai hanya soal komunikasi yang tidak nyambung.
Sebagai informasi, kedatangan Komisi II DPRD Pinrang bersama Kabag Ekonomi Zulkifli serta Direktur Perumda PD.Karya di perusahaan pabrik rumput laut itu, mengantar rombongan komisi II DPRD Nunukan. Kedatangan mereka melihat terkait tata kelola bisnis rumput laut.
Nunukan merupakan salah daerah penghasil rumput laut terbesar. Masyarakat di wilayah itu 80 persen petani rumput laut.(*)