Momen Haru Warnai Pelepasan Guru Purnatugas di SMPN 4 Parepare

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Parepare menggelar pelepasan dan perpisahan guru purna tugas, Hj Haeriah. Perpisahan dilaksanakan di aula pertemuan sekolah pada Jumat, 17 Januari 2025. Acara dihadiri Kepala SMPN 4 Kota Parepare Hartono, para wakil kepala sekolah, guru, dan pegawai setempat.

Terhitung 1 Januari 2025, Guru Bahasa Indonesia tersebut mengakhiri masa pengabdiannya yang telah dijalani selama 37 tahun, 10 bulan dengan suka, duka dan pengorbanan. Selain sebagai guru, Haeriah juga sebagai sosok orangtua dari para guru dan pegawai di sekolah itu. Pengabdiannya di SMPN 4 Kota Parepare, terbilang cukup Panjang, yakni hamper 34 tahun.

Sebuah momen haru dan penuh makna pada pelepasan itu diwarnai dengan air mata, rasa terima kasih, dan penghormatan. Momen ini juga menjadi pengingat akan peran penting seorang pendidik dalam membentuk generasi penerus bangsa.

Tak hanya itu, karena guru yang purnatugas telah memberikan kontribusi dan pengabdian yang besar kepada sekolah dan para siswanya.

"Kami harap bunda aji (Ibu Haeriah) tetap menjadi bagian keluarga besar sekolah ini,” pesan Kepala SMPN 4 Parepare, Hartono yang mengawali sambutan acara pelepasan guru yang purna tugas.

Karena Haeriah telah puluhan tahun bersama-sama membesarkan dan memajukan SMPN 4 Parepare.

"Jika kami ada salah dan khilaf serta tidak sejalan dengan pemikiran bunda aji selama ini, kami mohon maaf. Kepada bunda aji, selamat memasuki purna tugas. Beda rasanya Bunda aji tidak lagi membersamai kami di sekolah ini. Berkat wejengan beliau kepada kami, sekolah ini terus maju. Kebersamaan saya selaku kepala sekolah hamper 1 tahun, 4 bulan. Banyak pesan dan saran dari Bunda aji, kepada kami guru-guru, termasuk kontribusi terhadap sekolah," ungkap Hartono.

Di hadapan para guru dan pegawai, Hartono menyampaikan bahwa sebagai ASN secara alur birokrasi juga akan memasuki masa pengabdiannya.

"Suka tida suka, kita akan ke sana kalau sudah masuk masanya, kita harus purna bakti," ujarnya.

Dia berharap Ibu Haeriah di masa purna tugas agar bagaimana tetap anjoy, Bahagia, serta mengisi kegiatan yang positif, terlebih menjaga kesehatan.

"Begitulah juga dengan rekan-rekan yang lain jika nantinya tiba Waktu berakhir masa pengabdiannya sebagai ASN," katanya.

Sementara bagi ASN dan guru yang masih aktif tetap memberikan hal yang positif kepada peserta didik.

"Rubah paradigma dan pikiran kita dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik. Lakukan dengan humanis, pendekatan persuasif serta ciptakan kenyamanan, dan keamanan kepada peserta didik dalam kelas," pesannya.

Hartono juga menekankan para guru, tenaga pendidik dan pegawai agar tetap solid dan kompak.

"Tidak ada yang hebat kecuali tim yang hebat. Bukan kepala sekolahnya, tapi kerja tim yang solid dan kompak. Apalagi SMPN 4 Parepare trendnya naik saat ini," tandasnya.

Di akhir acara pelepasan tersebut diserahkan kenang-kenangan dari para guru di sekolah itu, berupa cenderamata dan penghargaan yang diberikan kepada guru yang purna tugas. (*)

  • Bagikan