PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE–- DPRD Kota Parepare akan menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman penetapan pasangan wali kota dan wakil wali kota (wawali) terpilih dalam pilkada serentak 2024.
Jadwal Sidang Paripurna untuk penetapan wali kota dan wakil wali kota Parepare periode 2025-2030, yakni pasangan Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) di Gedung DPRD Kota Parepare, Jalan Jenderal Sudirman pada hari ini, Jumat, 7 Februari 2025, pukul 09.00 WITA.
Persiapan pun telah dilakukan oleh DPRD. Termasuk, mengedarkan undangan dan melakukan gladi untuk sidang paripurna. Bahkan KPU pun telah menyerahkan dokumen beriata acara hasil penetapan ke DPRD yang diterima oleh Ketua DPRD, Kaharuddin Kadir Kamis, 6 Februari 2025.
Ketua DPRD menyampaikan, paripurna tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti surat usulan dari KPU Parepare terkait penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Sesuai dengan regulasi yang ada, setelah diparipurnakan ini selanjutnya DPRD mengajukan pengesahan wali kota dan wakil wali kota kepada Mendagri melalui Gubernur," katanya.
Pasangan Tasming Hamid-Hermanto telah ditetapkan oleh KPU Parepare sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih.
Dia mengungkapkan bahwa KPU Sulsel Parepare telah menyerahkan hasil penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota ke DPRD.
"KPU telah menyerahkan hasil penetapan ke DPRD. Kami akan menindaklanjutinya dalam rapat paripurna pengumuman hasil penetapan KPU tersebut," kata Kaharuddin Kadir usai menerima jajaran Sekretariat KPU Parepare di ruang kerjanya, Kamis, 6 Februari 2025.
Menurutnya, dengan agenda ini, proses administrasi menuju pelantikan wali kota dan wakil wali kota Parepare definitif dapat berjalan sesuai jadwal yang telah dirancang pemerintah pusat, yakni pada 20 Februari 2025.
Dia mengungkapkan bahwa DPRD berkomitmen untuk percepatan proses pelantikan wali kota dan wakil wali kota Parepare. Maka dari itu, setelah rapat paripurna, akan langsung mengantar berkas yang dipersyaratkan sesuai ketentuaan ke Biro Pemerintahan Kantor Gubernur Sulsel hari itu juga. .
"DPRD juga punya komitmen, sama halnya yang disampaikan Menteri Dalam Negeri untuk melakukan percepatan akselerasi. Itu komitmen kuat oleh DPRD. Supaya kita secepatnya memiliki wali kota dan wakil wali kota defenitif,"
kata politisi Golkar ini.
Dia menambahkan, DPRD mengendarkan sebanyak 200-an undang dalam rapat paripurna pengumuman hasil penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Dia merincikan pihak yang diundang, Forkopimda, jajaran pemerintah kota, KPU, Bawaslu, tokoh masyarakat.
"Ada sekitar 200-an undangan yang kita edarkan. Dan terkhusus wali kota dan wakil wali kota terpilih," pungkas Kaharuddin Kadir. (has)
