BPBD Parepare Imbau Waspada Cuaca Ekstrem, Terus Siaga Antisipasi Potensi Dampak Bencana

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan prediksi hujan sedang hingga lebat yang berpotensi disertai angin kencang. Bahkan, potensi banjir pesisir juga akan tejadi di sejumlah wilayah di Sulsel.

Apalagi, tiga hari terakhir ini, Kota Parepare dilanda hujan sedang hingga lebat diserta angin kencang. Angin kencang menyebabkan sejumlah atap rumah warga terbang, pohon tumbang di sejumlah titik. Hingga Minggu, 9 Februari 2025, hujan masih melanda Parepare dan sekitarnya.

Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga.
"Kita terus berkoordinasi dengan BMKG untuk mendapatkan informasi terkini terkait kondisi cuaca di Sulsel, termasuk Kota Parepare dan sekitarnya," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Parepare, Burhanuddin.

Olehnya karena itu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga segala kemungkinan dampak dari cuaca ekstrem beberapa hari kedapan ini.

"Kita juga telah menerima informasi peringatan dini dari BMKG terkait pasang maksimun yang disebabkan adanya fase bulan Purnama pada tanggal 12 Februari 2025 yang didukung dengan adanya potensi hujan sedang hingga lebat di sepanjang Pesisir Barat Sulsel dan berpotensi menimbulkan bencana banjir pesisir atau ROB di sejumlah daerah, termasuk pesisir Parepare. Karena itu, kita tetap waspada, dan imbau masyarakat pesisir untuk siaga," katanya.

Terkait sejumlah pohon tumbang dan atap rumah warga rusak diterjang angin kencang baru-baru ini. Burhanuddin mengatakan, tim gabungan terdiri dari TNI/Polri, TRC-PB BPBD, SAR Brimob, Satpol PP, Damkar, PJU, PLN, Telkom , dan petugas medis darurat Call Center 112 bergerak melakukan pelayanan dan penanganan ke titik-titik terdampak.

"Pada Jumat, 7 Februari 2025, kami menerima sepuluh laporan dari informasi warga dan lurah setempat melalui layanan Call Center 112 adanya pohon tumbang. Evakuasi dilakukan secara prioritas dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera dilakukan pelayanan," katanya.

Lebih lanjut Burhanuddin mengatakan bahwa TRC BPBD bersama tim Damkar bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, untuk penanganan pohon tumbang yang menghalangi akses jalanan pada Minggu, 9 Februari 2025.

"TRC BPBD bersama Damkar juga melakukan pelayanan dengan pemasangan terpal di salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan pada atap akibat angin kencang yang terjadi menjelang subuh. Pemasangan terpal ini, dilakukan agar air tidak kemasukan air hujan," katanya.

Burhanuddin menambahkan, pihaknya terus siaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan adanya dampak dari potensi cuaca ekstrem beberapa hari kedepan sesuai dengan informasi terkini dari BMKG.

"BPBD bersama tim gabungan terus siaga memeberikan pelayanan terhadap dampak yang ditimbulkan dari potensi cuaca buruk ini," tandasnya. (*)

  • Bagikan