SIDRAP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Beragam inovasi juga telah dikembangkan untuk memberikan kemudahan kepada peserta dalam mengakses layanan kepesertaan.
Salah satu kemudahan layanan tersebut adalah BPJS Kesehatan Keliling. Layanan ini memberikan kemudahan peserta, tanpa perlu mengunjungi kantor BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan Keliling menjangkau peserta JKN di berbagai tempat-tempat untuk memudahkan layanan kepesertaan. Sekaligus, untuk mendukung transformasi digital dengan memperkenalkan Aplikasi Mobile JKN.
Salah satunya dirasakan oleh Sukmawati (36), warga Desa Maddenra, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Sukmawati mengunjungi layanan BPJS Kesehatan Keliling untuk melakukan pengecekan status kepesertaannya. Sukmawati ingin memastikan kepesertaan JKN miliknya dan keluarga masih dalam status kepesertaan aktif, sehingga Sukmawati tidak ragu saat tiba-tiba harus memanfaatkannya di fasilitas kesehatan.
“Layanan BPJS Kesehatan Keliling baru kali ini saya rasakan. Mendengar kabar jika BPJS Kesehatan akan memberikan pelayanan di kantor desa, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya ingin memastikan kepesertaan JKN saya dan keluarga dalam status aktif. Saya langsung dibantu oleh petugasnya dan dengan sangat ramah menyambut dan menanyakan kebutuhan saya saat itu,” ungkap Sukmawati, Kamis 16 Januari lalu.
Sukmawati juga menyampaikan pengalaman positifnya. Menurutnya, BPJS Kesehatan Keliling ini adalah solusi praktis bagi masyarakat yang tidak sempat datang ke kantor BPJS Kesehatan. Dengan lokasi yang mudah dijangkau, BPJS Kesehatan Keliling memberikan layanan kepada peserta dan dapat menyelesaikan berbagai keperluan administrasi Program JKN dengan cepat.
“BPJS Keliling sangat memudahkan kami, terutama bagi kami yang sulit datang ke kantor BPJS Kesehatan, karena lokasi kantor yang sangat jauh dari rumah kami. Alhamdulillah ada layanan BPJS Kesehatan keliling di kantor desa, saya bisa melihat status kepesertaan saya dan keluarga, alhamdulillah aktif dengan segmen kepesertaan yang ditanggung Pemerintah. Selain itu, saya juga bisa memperbarui data NIK saya, yang semula tidak sama dengan yang tertera pada kartu JKN,” kata Sukmawati.
Sukmawati juga menyampaikan bahwa layanan BPJS Kesehatan Keliling adalah pengalaman pertama Sukmawati mendapatkan layanan, dan menurutnya sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat. “Pelayanan yang diberikan di BPJS Kesehatan Keliling juga sama dengan layanan di kantor BPJS Kesehatan.
Selain membantu perubahan data saya, petugasnya juga sangat informatif dan memberikan informasi-informasi terbaru seputar kepesertaan JKN, misalnya terkait dengan Aplikasi Mobile JKN,” ungkap Sukmawati.
Aplikasi Mobile JKN bukan hal yang baru diketahui Sukmawati. Salah seorang anggota keluarganya juga telah rutin menggunakan Aplikasi Mobile JKN saat ingin mendaftar dan mengambil antrean layanan di fasilitas kesehatan.
Saat disampaikan manfaat lain dari fitur-fitur yang ada di dalamnya, Sukmawati kemudian mengunduh Aplikasi Mobile JKN agar ke depannya lebih mudah dalam melakukan pengecekan status kepesertaan. Menurutnya, banyak kemudahan yang bisa didapatkan dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN.
“Ada banyak kemudahan dengan Aplikasi Mobile JKN, beruntung tadi disampaikan kalau Aplikasi Mobile JKN memiliki fitur-fitur seperti info peserta, perubahan data peserta, dan berbagai fitur lain di dalamnya, yang juga memiliki banyak manfaat yang berbeda-beda,” katanya.
Beberapa kali, ia juga mendampingi keluarganya saat berobat di fasilitas kesehatan, menurutnya peserta diberikan pelayanan yang sangat baik, dan berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus memberikan kemudahan layanan kepada peserta.
“Semoga BPJS Kesehatan dapat terus memberikan kemudahan layanan kepada peserta. Kami tetap berharap layanan dapat terus dikembangkan. Beberapa kali saya juga mendampingi saudara berobat ke puskesmas, selama itu juga kami dilayani dengan sangat baik. Kami juga sekeluarga berharap senantiasa diberikan kesehatan,” tutupnya. (*)