MAJENE , PARE POS. FAJAR.CO.ID- Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele terus melakukan gebrakan guna mendukung akselerasi dan sinkronisasi arah kebijakan pembangunan Nasional dan Daerah di tahun 2025.
Hal ini ditandai dengan terselenggaranya kegiatan Rapat Koordinasi Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele bersama beberapa pimpinan OPD Lingkup Pemkab Majene bersama jajaran Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta.
Beberapa Pimpinan OPD Pemkab Majene yang turut membersamai Bupati Majene diantaranya Bappeda, PUPR, PKPP, Distanakbun, Koperasi dan Perdagangan, DLHK, Direktur RSUD Majene, Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Dalam kesempatan itu, Andi Achmad Syukri Tammalele yang kembali terpilih memimpin Kabupaten Majene periode 2025-2030 menyampaikan, rakor dengan Bappenas ini amatlah penting untuk melakukan sinkronisasi arah kebijakan pembangunan Nasional dan Daerah.
"Pertemuan ini kami anggap penting dalam upaya perbaikan dan kemajuan daerah dalam masa pemerintahan kami di periode kedua yang insya Allah mulai bergulir setelah kami kembali dilantik pada 20 Pebruari 2025. Maka dari itu, saya dan pimpinan OPD kami hadirkan dalam Rakor ini agar mampu bergerak cepat untuk mewujudkan harapan masyarakat Majene," kata AST sapaan akrab Bupati Majene.
AST dalam momentum ini juga memaparkan gambaran kondisi wilayah dan potensi daerah yang ada di kabupaten Majene. Secara umum bahwa luas wilayah Majene mencapai 947,84 kilometer persegi atau lima persen dari total wilayah provinsi Sulawesi Barat. Secara administrasi terdiri dari Delapan Kecamatan, 20 Kelurahan dan 62 desa. Kondisi topografi Majene terdiri dari daerah pesisir, perbuktan dan pegunungan.
Potensi unggulan di Majene cukup melimpah mulai sektor pertanian, perkebunan seperti kakao, kelapa dalam, bawang merah. Juga memiliki variates khas seperti loka pere, nenas dan potensi lainnya.
Demikian pula sektor pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata juga cukup melimpah untuk mewujudkan visi misi pemerintah untuk Lina tahun ke depan.
Di hadapan Kementerian PPN Bappenas, Bupati Majene juga menguraikan gambaran pencapaian indikator makro pencapaian pembangunan saat memimpin Kabupaten Majene diantaranya capaian IPM (Indeks Pembangunan Manusia), pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka dan angka kemiskinan.
"Apa yang dicapai dalam pemerintahan selama ini tak terlepas dari terjalinnya kolaborasi program kerja dan pembiayaan baik pusat dan daerah. Kita berharap, pertemuan ini menjadi momentum tepat agar akselerasi pembangunan pusat dan daerah berjalan dengan baik. Kita berharap, pemerintah pusat bisa memberikan dukungan anggaran terhadap daerah baik Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun DAU (Dana Alokasi Umum) setiap tahunnya.," urainya.
Karena itu Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele meminta agar jajaran Deputi Kementerian PPN/Bappenas untuk dapat memberikan arahan terkait arah kebijakan nasional yang nantinya diselaraskan dengan arah kebijakan pembangunan di daerah. (Edy)