MAJENE, PAREPOS. FAJAR. CO ID- Kebugaran jasmani adalah komponen penting dalam perkembangan anak, terutama pada usia sekolah.
Di era ini, anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, baik secara fisik, mental, maupus sosial. Kebugaran jasmani, adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas tanpa mengalami kelelahan yang signifikan.
Anak-anak perlu berolahraga untuk menunjang tumbuh kembangnya. Tidak terbatas pada senam, sejumlah aktivitas fisik lain pun memberikan manfaat serupa.
Seperti dijelaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Ardiansyah pada kegiatan launching Senam Anak Indonesia Hebat 2025 di Lapangan SMPN 1 Majene.
Ardiansyah menjelaskan, senam anak Indonesia hebat yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bersifat wajib yang merupakan salah satu aktivasi dalam program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
"Dari tujuh kebiasaan ini, diantaranya bangun pagi, taat beribadah, rajin berolahraga, gemar membaca, makan makanan sehat dan bergizi, aktif bermasyarakat dan istirahat yang cukup," jelasnya.
Program senam anak Indonesia hebat lanjutnya diluncurkan pada Desember 2024, untuk memperbaiki pola hidup sehat siswa melalui rutinitas olahraga yang terstruktur.
"Senam anak Indonesia hebat mengajak siswa-siswi mulai dari tingkat TK sampai tingkat menengah untuk melakukan gerakan olahraga dasar, seperti berjalan di tempat, meregangkan tangan, dan menghentakkan kaki," terangnya.
Diuraikan, senam anak Indonesia hebat untuk menciptakan generasi muda unggul demi Indonesia maju 2045.
"Kita berharap anak-anak kita memiliki kebiasaan positif seperti yang ditetapkan pada tujuh kebiasaan tersebut," harapnya.
Sementara PLT kepala Disdikpora Kabupaten Majene Misbahuddin sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan senam sehat tersebut. Dia melanjutkan untuk jajarannya mulai TK, SD, SMP dan menengah agar dapat melakukan senam sehat tiga kali dalam sepekan.
"Untuk harinya kita serahkan keleluasaan bagi setiap sekolah masing -masing. Yang pastinya kita mendukung sepenuhnya program dari kementerian pendidikan dasar dan menengah ini," pungkas Misbahuddin. (Edy)
