PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mendukung dan siap menyukseskan program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan, untuk ketahanan pangan nasional. Tak hanya itu, KTNA juga siap mengoptimalkan pembelian gabah di tingkat petani sebesar Rp 6.500 per kilogram yang telah ditetapkan pemerintah.
Hal itu disampaikan Sekretaris KTNA Sulsel, La Tellese usai menghadiri Rembug Paripurna Kontak Tani Nelayan Andalan Kota Parepare tahun 2025 di Hotel Grand Star pada Sabtu, 22 Februari.
Rembug Paripurna ini, selain memilih ketua baru KTNA Parepare, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi antaranggota KTNA untuk membahas berbagai program strategis. Dalam kegiatan itu, Ibrahim Suanda secara aklamsi kembali terpilih ketua KTNA Kota Parepare.
Di bawah kepemimpinan baru ini, KTNA Parepare semakin solid dan mampu menjadi wadah aspirasi bagi petani dan nelayan di Kota Parepare.
Dalam kesempatan itu, La Tellese mengatakan, KTNA mendukung dan siap menyukseskan program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. KTNA, kata dia, juga mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani. Menurutnya, harga gabah tidak perlu terlalu tinggi, namun harus seimbang dan mencerminkan kinerja petani.
“KTNA siap mendukung kebijakan pemerintah terkait harga gabah. Yang terpenting, petani mendapatkan harga yang layak dan tidak merugi, sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat,” katanya.
Sementara itu, ketua KTNA Kota Parepare terpilih Ibrahim Suanda menegaskan kepercayaan para anggota KTNA Parepare terhadap kepemimpinannya dalam memajukan sektor pertanian dan perikanan di kota ini.
Ibrahim Suanda yang juga anggota DPRD Parepare ini menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat peran KTNA sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.
“Saya berterima kasih atas amanah ini. Ke depan, kita akan fokus pada pengembangan program-program yang mampu meningkatkan hasil produksi petani dan nelayan, serta memperjuangkan hak-hak mereka agar lebih sejahtera,” ujar Ibrahim.
Ibrahim pun menambahkan, program pemerintah dalam hal swasembada pangan tentu menjadi atensi KTNA untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. (has)
