PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare Hermanto memimpin rapat koordinasi (rakor) Bersama dengan Forkopimda, dan diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Parepare. Rakor yang digelar di Lounge Kantor Wali Kota Parepare, Selasa sore, 25 Februari 2025.
Dalam rakor tersebut, membahas sejumlah persiapan menyambut bulan suci Ramadan, terkhusus stok dan harga komoditi, dan kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat terkendali dengan baik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menyiapkan beberapa langkah untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci ramadan.
Turut hadir Ketua DPRD Kota Parepare Kaharuddin Kadir, Sekretaris Daerah (Sekda) HM Husni Syam, pimpinan SKPD, dan unsur Forkopimda.
Wawali Parepare Hermanto mengatakan dalam rakor kali ini membahas terkait kesiapsiagaan Pemkot Parepare menghadapi bulan suci Ramadan.
"Langkah ini diharapkan dapat menciptakan bulan Ramadan yang aman, tentram, tertib dan kondusif. Mulai dengan memberikan kenyamanan beribadah bagi masyarakat, di tempat umum, gangguan kemacetan hingga serta masalah ketersediaan stok sembako dan menjaga kestabilan harga," jelasnya.
Hermanto pun berharap agar pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Parepare segera menindaklanjuti hasil rakor tersebut.
Selain itu, dia juga berpesan dalam pengamanan menjelang Ramadan, perlu perhatian khusus, termasuk melakukan deteksi dini agar tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Kami berharap Kasatpol PP terus menjalin kolaborasi dengan aparat kepolisian, agar masyarakat bisa beribadah dengan serius," ucapanya.
Senada juga disampaikan Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir menyampaikan Pemkot dan Forkopimda ingin memastikan bahwa bulan Ramadan ini dapat menciptakan keamanan bagi masyarakat.
"Masyarakat tidak khawatir terkait dengan ketersediaan BBM, beras, gas elpiji 3 kilogram dan komoditi lainnya," ucapnya.
Ia menegaskan, untuk komoditi hingga saat ini, relatif aman. "Intinya kita harus pantau terus. Meski hingga saat ini semua terjangkau. Tetapi yang lebih penting, stok aman," ujar Kaharuddin Kadir.
Sebelum memimpin rakor bersama Forkopimda dan OPD, Wawali Hermanto mengecek stok dan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Lakessi, di pagi hari.
- Hari Kedua Bertugas
Pasca dilantik sebagai wakil wali kota Parepare pada 20 Februari 2025, Hermanto melaksanakan tugas pemerintahan. Sejak hari pertama bertugas, berbagai agenda telah dilakukannya. Di antaranya, hadir membuka Muscab Hiswana Migas Parepare. Lalu, memimpin apel pagi di kantor wali kota. Kemudian, memantau gerakan aksi bersih-bersih yang dilakukan OPD hingga menerima kunjungan audiens POBSI Parepare.
Wawali Hermanto mengatakan gerakan bersih-bersih lingkungan yang melibatkan seluruh OPD sebelum Ramadan, seluruh area perkantoran, fasilitas publik harus bersih dan tertata rapi.
“Semua tingkatan pemerintahan, mulai dari OPD, dan unit kerja harus memastikan kebersihan lingkungan sebelum bulan puasa,” ujarnya.
Program ini merupakan bagian dari prioritas awal kepemimpinan Tasming Hamid-Hermanto yang menekankan pentingnya lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.
Selain lingkungan bersih, Wawali Hermanto juga menekankan normalisasi aluran air (drainase) dalam kota Parepare dan sekitranya. Utamanya, sedimentasi di setiap drainase mesti dikeruk untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat hujan.
"Penanganan sedimentasi di setiap drainase ini, musti dioptimalkan. Kolaborasi antar OPD penting. Karena kalau hanya sekedar dikeruk saja. Itu belum optimal. Sehingga drainase-drainase, khususnya titik yang rawan menjadi atensi dinas terkait," imbuhnya. (has)