PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID, - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cendrawasih Celebes Indinesia (CCI) Kota Parepare dalam rapat keduanya memutuskan kegiatan pertama yang akan dilaksanakan di lapangan adalah konsultasi hukum gratis bagi pelaku usaha yang mempunyai permasalahan hukum.
Rapat yang dipimpin ketuanya, Muslimin A Latif SH di kantor sementara DPD LBH CCI Kota Parepare, Jalan Industri Kecil (tepatnya di kompleks Grya Anugrah Modern, blok A/15 Parepare), Kamis 13 Februari 2025.
Muslimin Latif menjelaskan, program kerja LBH CCI Parepare meliputi; (a) Masalah Wanprestasi atas perjanjian/kontrak, (b) Perkara utang/piutang atau perkreditan lain yang terkait kegiatan usaha. (c) Pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual (HKI). (d) Masalah sengketa ketenagakerjaan dengan karyawan.(e). Sengketa atas kewajiban pajak. (f). Penyusunan dokumen hukum dan Perkara hukum lain, yang terkait dengan kegiatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Menurutnya, LBH CCI Parepare nantinya akan memberikan layanan dalam bentuk; (a) Penyuluhan hukum. (b) Konsultasi kukum. (c). Penyusunan dokumen hukum. (d). Mediasi. (e). Negosiasi. (f). Pendampingan di luar pengadilan. (g) Investigasi perkara dan atau (h). Pendampingan di pengadilan.
Mengingat LBH CCI belum dikenal masyatakat luas, kata pria yang akrab disapa pak Mus itu, pihaknya akan fokus dulu memberikan layanan berupa konsultasi hukum secara gratis. Artinya, kata ayah lima anak itu, pengusaha Mikro dan Kecil yang mempunyai permasalahan hukum akan diberikan bantuan pendampingan secara gratis.
"Anggota kami dari LBH CCI tidak akan minta bayaran karena mereka dibiayai pemerintah pusat melalui Kemenkop dan UMK RI)", tegas Muslimin.
Dijelaskan pula, selain tugas dari Kemenkop dan UMK, LBH CCI juga mendapat tugas tambahan dari Kementerian Hukum dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi.
Ketua LBH CCI Parepare ini mengungkapkan para legal yang jadi nggotanya mulai terjun ke masyarakat hari ini (Rabu, 13 Februari 2025). (Ibrahim Manisi)
