PAREPOS.FAJAR.CO.ID, - PAREPARE,--
Helma, 20 tahun, seorang mahasiswi semester 6 pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darud Da'wah Wal-Irsyad (DDI) Parepare, terpilih sebagai anggota delegasi dalam program Semangat Muda Indonesia (SMI) Youth Exchange (Pertukaran Pemuda) di tiga negara; Singapore-Malaysia-Thailand.
Ketua STAI DDI Parepare, Dr. Muh. Djunaidi, Rabu (19/2/2025) kepada civitas akademika STAI DDI Parepare mengungkapkan rasa haru dan bangga mendengar kabar keberhasilan Helma mengikuti program SMI Youth Exchange Chapter Singapore-Malaysia-Thailand.
Djunaidi mengatakan, meskipun Helma mengikuti kegiatan tersebut secara pribadi, namun dia tetap mengharumkan nama baik STAI DDI Parepare di kawasan Asean. Karena itu, karena itu, katanya, kita harus mengapresiasi dan pihak kampus tetap memberikan fasilitasi sebab program ini merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa STAI DDI. “Kegiatan ini sangat positif yang bisa menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi mahasiswa lainnya,” tegas Djunaidi.
Ketua 1 STAI DDI Parepare H. Abd. Rahman Fasih, M.Ag menambahkan, pada hari kedua program pertukaran pemuda tersebut, Selasa, 18 Februari 2025, Helma telah tiba di Singapura sesuai dengan rundown kegiatan. Di negeri jiran tersebut, kata ustadz Rahman, gadis pedalaman Lappa Angin itu langsung mengajar di sekolah Indonesia Singapura (SIS) dan melakukan kunjungan ke Nanyang Technological University (NTU).
Helma yang merupakan putri kesayangan pasangan Abbas - ayahnya dan Taharia - ibunya, mengabarkan pengalamannya selama di SIS baik kepada dosen dan teman-temannya, termasuk kepada ibu - bapaknya. Dia mengagumi suasana belajar di sekolah tersebut.
“Alhamdulillah, suasana belajar di SIS sangat bagus danmebyenangkan. Anak-anak maupun tenaga pendidik di sana ramah dan sangat welcome. Lingkungannya juga bersih dan yang paling penting adalah kedisiplinannya dalam belajar sangat tinggi,” ungkap Helma.
Rahman Fasih menambahkan, dengan keikutsertaan Helma dalam program ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa STAI DDI Parepare yang termotivasi untuk mengikuti program pertukaran pemuda dan kegiatan akademik internasional lainnya.
Lantas apa keunggulan Helma sehingga dia bisa lolos mengikuti program pertukaran pemuda tersebut, Rahman menjelaskan, Helma sungguh luar biasa karena ia berhasil lulus tes pada bidang; Tes TOEFL, Tes Kebangsaan dan Kenegaraan serta Tes Psikologi. (Ibrahim Manisi)
