Pelantikan Serentak, AST-ARB Jalani Tes Kesehatan

  • Bagikan

MAJENE, PAREPOS. FAJAR. CO.ID- Kondisi fisik dan mental yang prima merupakan aspek kesehatan yang harus dimiliki bagi para pemimpin sebelum menjalankan tugas pemerintahan di daerahnya.

Untuk itu, tes kesehatan merupakan prosedur standar bagi setiap kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih sebelum menjalani pelantikan secara resmi.

Seperti registrasi dan tes kesehatan yang dijalani Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih Andi Achmad Syukri Tammalele-Andi Rita Mariani Basharu (ARB) pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilikada) 2024 serentak.

AST-ARB menjalani tes kesehatan bersama Bupati dan Wakil Bupati terpilih lainnya diberbagai daerah dilaksanakan di Gedung C dan F Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.

"Proses registrasi bagian dari rangkaian persiapan menjelang hari pelantikan serentak pada Kamis 20 Februari," terang Andi Rita Wakil Bupati Majene terpilih itu.

Disebutkan, para kepala daerah terpilih telah menjalani tes kesehatan, seperti tekanan darah, gula darah dan kolesterol.

"Secara keseluruhan, proses registrasi berjalan lancar dan kami siap mengikuti pelantikan," akunya.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menjelaskan, kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa sebagai 239 telah mengikuti tes kesehatan.

“Para kepala daerah ini hanya cek kesehatan yang sifatnya mendasar karena diminta menyampaikan hasil medical check up di daerahnya. Jadi, medical check up-nya sudah lengkap di sana. Kalau di sini yang mendasar saja,” ujarnya.

Diuraikan, pemeriksaan kesehatan dibagi menjadi tiga sesi, yakni pukul 08.00 sampai 10.00 WIB, pukul 10.00 sampai 12.00 WIB, dan pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.

"Untuk pemeriksaan pada hari pertama diikuti sebanyak 239 kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa, sementara 242 kepala daerah terpilih lainnya dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara dijadwalkan hari ini," jelasnya.

Diungkapkan, pemeriksaan kesehatan untuk memastikan semua para kepala daerah terpilih dalam kondisi prima sebelum menjalani pelantikan yang dilanjutkan dengan kegiatan pembekalan.

"Registrasi dilakukan observasi dari tim medis kami. Kemudian, teman-teman kepala daerah diberikan penjelasan tentang rangkaian karena nanti ada arahan dan juga ada geladi bersih, setelah itu pelantikan,” ulasnya. (Edy)

  • Bagikan

Exit mobile version