Program 100 Hari Kerja, AST-ARB Sasar Kegiatan Majene Mapaccing

  • Bagikan

MAJENE, PAREPOS. FAJAR.- Konsep program 100 hari kerja sering digunakan sebagai indikator awal kinerja pejabat publik atau kepala pemerintahan setelah dilantik.

Hal ini sebagai gambaran terhadap tujuan sebuah rencana aksi cepat untuk menunjukkan komitmen terhadap janji kampanye kepada masyarakat.

Program 100 hari kerja juga disiapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih Andi Achmad Syukri Tammalele-Andi Rita Mariani Basharu (AST-ARB) setelah memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 di Kabupaten Majene.

Program AST-ARB 100 hari yang menyentuh kebutuhan masyarakat ini akan dijalankan setelah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Pebruari 2024.

"Saat ini kita masih berbincang tentang persiapan jelang pelantikan pasangan AST-ARB di Jakarta," tutur Andi Achmad Syukri.

Setelah pelantikan pasangan AST-ARB lanjutnya, akan bekerja dengan mewujudkan gerakan Majene Mapaccing, pengendalian harga kebutuhan pokok, gerakan reformasi birokrasi dan beberapa program kerja lainnya.

"Program 100 hari ini, akan ada program yang menyasar kebutuhan masyarakat khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, sehingga program pengendalian harga kebutuhan pokok menjadi perhatian serius agar harga tetap terkendali dengan baik," ulasnya.

Dituturkan, momentum pada bulan Ramadhan, tingkat kebutuhan masyarakat cukup tinggi.

"Jadi kita akan terus melakukan pemantau terkait harga kebutuhan pokok selama menjelang dan setelah Ramadhan," tuturnya.

Dijelaskan, program 100 hari kerja yang telah disusun, sebelumnya telah dipaparkan dalam visi dan misi Bupati Majene terpilih akan dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan pertama.

"Untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene terpilih, tentu diharapkan kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta unsur lainnya," harapnya. (Edy)

  • Bagikan

Exit mobile version