15 Kapal Disediakan di Pelabuhan Nusantara Parepare

  • Bagikan
Humas KSOP Parepare, Eko Prayetno

PAREPOS.FAJAR.CO.ID,PAREPARE-- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/tahun 2025, aktivitas di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi meningkat pesat.

Diperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 lebaran, yakni 28 Maret 2025. Bahkan pergerakan manusia melakukan mudik lebih awal mulai terjadi sejak pekan lalu pada periode lebaran tahun 2025 ini.

Dominasi penumpang mudik dari berbagai wilayah Kalimantan yang hendak merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halamannya di beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Kenyamanan dan keamanan para penumpang mudik sehingga menjadi perhatian.

Termasuk, jumlah armada angkutan lebaran periode ini, sudah disiagakan. Yakni, jumlahnya ada 15 kapal laut, baik kapal milik pemerintah (PT Pelni) maupun kapal miliki perusahaan pelayaran swasta oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otorotas Pelabuhan (KSOP) Kota Parepare.

Humas KSOP Kota Parepare, Eko Prayetono mengatakan situasi dan kondisi arus mudik di terpantau aman. Selain itu, kata dia, sebanyak 15 kapal laut yang beroperasi, termasuk ada empat kapal milik PT Pelni. "Ada 15 kapal yang beroperasi untuk angkutan laut lebaran tahun ini," ujarnya.

Menurutnya, seluruh kapal yang beroperasi telah memenuhi standar kelayakan sebelum berlayar. "Semua sudah menjalani uji kelayakan, karena kami selalu memastikan kelayakan kapal, termasuk berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca," tambahnya.

Dia pun memprediksi adanya lonjakan jumlah pemudik tahun ini. Diperkirakan, jumlah penumpang mencapai 89.316 orang, meningkat 5 persen dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebanyak 85.063 orang.

"Berdasarkan prediksi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah penumpang mudik pada periode angutan lebaran 2025 naik sekitar 5%, yaitu berjumlah 89.316 orang disbanding tahun 2024 yang berjumlah 85.063 orang," kata Eko.

Tak hanya penumpung mudik, KSOP Parepare juga memprediksi lonjakan penumpang arus balik naik 5 persen dibanding tahun 2024, lalu.

KSOP, kata dia, memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. "Di mana pada tanggal 28 Maret, akan kedatangan kapal dari Balikpapan, Nunukan dan Samarinda," jelasnya.

Sedangkan untuk prediksi arus balik diprediksi akan terjadi di tanggal 5 dan 9 April 2025. "Di mana akan ada
kapal yang dijadwalkan berangkat pada kedua tanggal tersebut menuju Balikpapan, Samarinda dan Nunukan," tandasnya.

Umumnya penumpang yang memadati Pelabuhan Nusantara Parepare menjelang lebaran adalah perantau di pulau Kalimantan, seperti Nunukan, Samarinda Balikpapan. Pulang ke kampung halaman menggunakan armada kapal laut untuk berlebaran. Selain pemudik, kapal juga dipadati barang bawaan hingga kendaraan. (*)

-DATA-

  • Kedatangan dan keberangkatan penumpang tahun 2024 dengan total 85.063 orang
  • Balikpapan: 32.565 Orang
  • Samarinda: 28.732 Orang
  • Nunukan: 9.827 Orang
  • Bontang: 7.471 Orang
  • Batulicin: 3.217 Orang
  • Makassar: 1.209 Orang
  • Kedatangan kapal
  • Tanggal 24 Maret 2025
  1. KM. Prince Soya dari Samarinda (ETA 05.00 WITA)
  2. KM. Dharma Ferry 3 dari Batulicin (ETA 07.00 WITA)
  3. KM. Pantokrator dari Nunukan (ETA 09.00 WITA)
  4. KM. Egon dari Batulicin (ETA 15.00 WITA)
  5. KM. Swarna Bahtera dari Balikpapan (ETA 17.00 WITA)
  • Tanggal 26 Maret 2025
  1. KM. Egon dari Bontang (ETA 21.00 WITA)
  • Tanggal 27 Maret 2025
  1. KM. Queen Soya dari Samarinda (ETA 08.00 WITA)
  2. KM. Bukit Siguntang dari Balikpapan (ETA 14.00 WITA)
  • Tanggal 28 Maret 2025
  1. KM. Thalia dari Nunukan (ETA 07.00 WITA)
  2. KM. Adithya dari Samarinda (ETA 09.00 WITA)
  3. KM. Swarna Bahtera dari Balikpapan (ETA 17.00 WITA)
  • Keberangkatan kapal

Tanggal 26 Maret 2025

  1. KM. Swarna Bahtera tujuan Balikpapan (ETD 10.00 WITA)
  2. KM. Prince Soya tujuan Samarinda (ETD 14.00 WITA)
  3. KM. Cattleya Express tujuan Bontang (ETD 14.00 WITA)
  4. KM. Pantokrator tujuan Nunukan (ETD 16.00 WITA)
  • Bagikan