BNNK Segera Dibentuk, Sinergi Pemkot Parepare dan BNNP Sulsel Perkuat Pemberantasan Narkoba

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Upaya pemberantasan narkotika di Kota Parepare semakin diperkuat dengan rencana pembentukan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) di Parepare.

Langkah ini dibahas dalam pertemuan antara Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan, Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., dengan Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto beserta rombongan di Ruang Kerja Kepala Kantor BNNP Sulsel, di Kota Makassar pada Rabu, 26 Maret 2025.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pejabat dari BNNP Sulsel dan Pemerintah Kota Parepare, di antaranya Kabag Umum Bambang Wahyudin, S.H., M.Kes., Kabid Pemberantasan dan Intelijen Kombes Pol. Ardiansyah, S.I.K., M.H., Kaban Kesbangpol Parepare H. Rustan Asta, S.E., Kabag Organisasi Muh. Arifin Abubakar, S.E., M.Si., serta Plt. Kabid Ekososbud Hasniati Nia.

Kunjungan Wakil Wali Kota Hermanto, merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi dalam program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Rencana pembentukan BNNK di Parepare dinilai penting mengingat tingginya mobilitas masyarakat serta posisi strategis Parepare sebagai kota transit dan pusat ekonomi di Sulawesi Selatan.

Wakil Wali Kota Hermanto menegaskan, kehadiran BNNK di Parepare akan menjadi pusat koordinasi dalam upaya pencegahan serta penindakan terhadap peredaran narkotika di daerah.

“Kami ingin memastikan Parepare memiliki sistem yang lebih kuat dalam menangani penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda,” jelas Hermanto.

Selain pembentukan BNNK Parepare, dalam pertemuan ini juga dibahas rencana pelaksanaan tes urine bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat yang akan dilantik sebelum menduduki jabatan strategis.

"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pejabat yang bertanggung jawab dalam pemerintahan bersih dari penyalahgunaan narkotika dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat," ujar Hermanto.

Selain itu, kata Wakil Wali Kota, rencana untuk menghadirkan rumah sakit rehabilitasi juga penting sebagai bentuk komitmen pemerintah kota dalam penanganan dampak peredaran narkoba.

"Selain mendekatkan pelayanan, rumah sakit rehabilitasi ini, juga bisa menjadi sumber baru pendapatan daerah melalui PAD," ungkap mantan anggota DPRD Parepare ini.

Sementara itu, Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Parepare dalam memberantas narkoba.

“Sinergi antara pemerintah daerah dan BNN menjadi kunci utama dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). Dengan adanya BNN Kota Parepare, upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika dapat lebih efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Jenderal Polisi bintang satu itu mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kota Parepare tersebut.

Menurutnya, ini menunjukkan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN semata, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.

Dengan adanya koordinasi yang kuat, Parepare diharapkan dapat menjadi kota yang lebih aman dan terbebas dari ancaman narkotika.

Rencana pembentukan BNN Kota Parepare ini masih akan melalui tahap koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait. Namun, dengan komitmen yang ditunjukkan, Parepare semakin siap dalam mempercepat akselerasi pemberantasan narkotika di wilayahnya. (*)

  • Bagikan