BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - BPJS Kesehatan Cabang Parepare melakukan audiensi dengan Bupati Barru Terpilih periode 2025–2030, Rabu 13 Maret 2025. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas terkait dukungan Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Barru terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pertemuan ini membahas tiga hal yang menjadi perhatian bersama, yaitu pertama capaian Universal Health Coverage (UHC), penanganan peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) menunggak atau peserta mandiri, dan Iuran Wajib (IW) Pemerintah Daerah.
Pada kesempatan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah atas capaian Kabupaten Barru yang berhasil meraih predikat UHC.
“Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemda Kab. Barru yang telah berhasil meraih UHC, tentu ini merupakan hasil kerja sama yang baik dan semoga ke depan bisa mempertahankan prestasi seperti ini,” puji Andi Rismaniswati.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari turut menyampaikan bahwa kerja sama antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah menjadi sangat penting untuk mendukung keberlangsungan Program JKN.
”Melihat data masyarakat Kabupaten Barru yang sudah 90 persen terdaftar sebagai peserta JKN, berarti mereka telah sadar pentingnya jaminan kesehatan. Sehingga, kerja sama yang telah terjalin sebelumnya menjadi sangat penting untuk masyarakat,” ungkapnya.
Andi Ina menambahkan, Pemda Barru juga akan memperhatikan kualitas layanan di beberapa fasilitas Kesehatan, salah satunya Rumah Sakit Umum La Patarai.
”Kami juga sedang mengupayakan kualitas layanan di Fasilitas Kesehatan, seperti Rumah Sakit La Patarai. Agar masyarakat juga puas dengan layanan yang didapatkan,” imbuhnya.
Hal selanjutnya yang menjadi fokus pertemuan adalah peserta segmen PBPU yang menunggak. Sejalan dengan itu, Kepala Cabang Parepare itu juga memperkenalkan salah satu program dari BPJS Kesehatan, yaitu Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB)
”Salah satu program yang kami hadirkan ada namanya REHAB, Rencana Pembayaran Iuran Bertahap. Masyarakat dapat memanfaatkan program ini untuk melunasi tunggakannya. Jadi, kami minta tolong juga kepada Bupati, agar dapat diinfokan sesekali juga kepada Masyarakat Kabupaten Barru terkait Program REHAB ini,” tuturnya.
Selain REHAB, beberapa program dari BPJS Kesehatan juga turut diperkenalkan kepada Bupati terpilih itu, yaitu program PESIAR dan SRIKANDI.
”Kami juga ada program lainnya, yaitu PESIAR atau Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi. Dimana program ini untuk memetakan masyarakat yang belum terlindungi Program JKN, dan menyisir masyarakat rentan seperti yang miskin, korban PHK, masyarakat stunting, dan ibu hamil,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Rismaniswati kembali menjelaskan tentang Program SRIKANDI. ”Ada juga Program SRIKANDI, dimana mekanisme pembiayaan peserta JKN melalui pengalokasian dana iuran peserta JKN hak perawatan kelas III bersumber dari pihak ketiga seperti badan usaha, BUMdes, dan lain-lain,” tambahnya.
Merespon berbagai program yang telah dipaparkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Bupati Barru mengaku bersemangat mendukung Program Jaminan Kesehatan ini.
”Setelah saya dengar tadi penjelasan dari Kepala Cabang, saya menjadi excited dengan jaminan kesehatan ini. Semoga dalam penerapannya dapat menjadi harapan bagi masyarakat Kabupaten Barru,” ucapnya.
Pada pertemuan kali ini, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful didampingi oleh Kepala Kantor Kabupaten Barru, Desi Adriani Lubis dan Kepala Bagian Kepesertaan, Ridjal Mursalim.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjalin kerja sama demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Barru. (*)
