ENREKANG PAREPOS, FAJAR. CO.ID -- Bupati Enrekang H.Muhammad Yusuf Ritangnga dan Bunda Forum Anak Kabupaten Enrekang Hj.Ratnawati Muchlis menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak 2025. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah, Kabupaten Enrekang melaksanakan musrenbang anak, Kegiatan ini digelar oleh Forum Anak Massenrempulu, dengan kolaborasi Gugah Nurani Indonesia (GNI), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta Bappelitbangda Kab Enrekang pada hari kamis 20/3/2025
Ketua Forum Anak Massenrempulu, Agni Tiara Loria mengatakan rangkaian Musrenbang Anak diawali dengan Pelatihan Fasilitator, Musrenbang Anak Tingkat Kecamatan, kemudian puncaknya pada Musrenbang tingkat kabupaten yang dihadiri Bupati Yusuf Ritangnga dan Bunda Forum Anak Hj Ratnawati Muchlis YR. Bupati dan Bunda Forum Anak mendengarkan langsung aspirasi-aspirasi yang disampaikan Forum Anak Massenrempulu.
Musrenbang Anak tingkat kabupaten diikuti oleh 50 peserta anak dari 12 kecamatan, serta dihadiri oleh perwakilan OPD terkait dan guru pendamping.
"Ini adalah langkah besar bagi anak-anak Enrekang untuk lebih didengar aspirasinya dalam pembangunan daerah," ujar Agni.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Enrekang, Rachmawati Djamil menyambut baik inisiatif ini. "Momen bersejarah ini sangat penting bagi kami di DP3A karena ini adalah kali pertama Kabupaten Enrekang melaksanakan Musrenbang Anak. Kami sangat terbuka untuk berbagai kolaborasi guna menjadikan Enrekang sebagai Kabupaten Layak Anak," ungkapnya.
Sejarah Forum Anak Massenrempulu berdiri sejak 2015. Sejumlah kegiatan rutin digelar diantaranya pembagian tablet tambah darah serentak, sosialisasi bahaya rokok dan narkoba, Kampanye LIPURA (Lihat Puntung Rokok Ambil), Pendataan Kartu Identitas Anak (KIA), Kampanye media sosial POSMILA (Poster Informasi Layak Anak) dan sebagainya.
Forum Anak Massenrempulu siap mengawal pemenuhan hak-hak anak. Dukungan Pemda dibawah kepemimpinan Bupati Yusuf Ritangnga dan Bunda Forum Anak Hj Ratnawati YE diharapkan dapat mewujudkan pembangunan daerah yang memperhatikan suara anak-anak.(Humas/ R.Lamada )