PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-– Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, dr. Andi Arfiah Tasming, memberikan motivasi dan inspirasi kepada remaja Forum Generasi Berencana (Genre) dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare, Kamis, 20 Maret 2025, di kantor DPPKB Parepare.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Andi Arfiah membagikan pengalaman hidupnya hingga sukses menjadi seorang dokter. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai modal utama untuk beraktivitas, berpikir kreatif, dan meraih masa depan yang cerah.
“Menjaga kesehatan sangat penting karena dengan tubuh yang sehat, kita dapat berpikir lebih kreatif dan cerdas. Sebagai generasi berencana, kalian memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kepada sesama remaja tentang pentingnya pola hidup sehat serta perencanaan jangka panjang,” ujar dr. Andi Arfiah.
Ia juga menjelaskan bahwa penanganan stunting memiliki dua pendekatan, yakni jangka pendek dan jangka panjang. Program jangka pendek dilakukan dengan intervensi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan melalui berbagai inovasi, seperti hidroterapi dan pemijatan bagi bayi di bawah dua tahun (baduta). Sementara program jangka panjang dimulai dari remaja dengan memberikan edukasi untuk menghindari pernikahan dini, seks pranikah, dan penyalahgunaan narkoba.
Selain memberikan motivasi kepada para remaja, Ketua PKK Parepare juga meninjau langsung inovasi DPPKB dalam pencegahan stunting melalui terapi hidroterapi dan pemijatan untuk bayi. Terapi air ini diketahui bermanfaat bagi perkembangan bayi, mulai dari meningkatkan kekuatan otot dan tulang, koordinasi, keseimbangan, hingga membantu masalah pencernaan dan tidur bayi.
Menurut dr. Andi Arfiah, Dinas PP dan KB memiliki peran strategis dalam pencegahan stunting dengan pendekatan berbasis keluarga melalui edukasi, pemantauan kesehatan, serta penguatan ketahanan keluarga. Kolaborasi dengan PKK dalam pemberdayaan keluarga juga menjadi kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang berfokus pada pemberdayaan keluarga. Kami memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk aktif dalam berbagai program sosial dan pembangunan, termasuk mencegah stunting,” jelas istri Wali Kota Parepare, Tasming Hamid.
Kepala DPPKB Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, menambahkan bahwa instansinya memiliki visi yang sama dengan PKK dalam mencegah stunting demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
“PKK sebagai mitra strategis pemerintah selalu berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta layanan kesehatan bagi ibu dan anak,” ujar Hamka.
Usai memberikan motivasi, rombongan Ketua PKK Parepare melanjutkan kunjungan ke Posyandu Cempaka Putih. Kunjungan ini merupakan bagian dari program menghadirkan konsep baru posyandu di seluruh kelurahan di Kota Parepare, sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan kepada keluarga berisiko stunting, yang melibatkan masyarakat melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Program ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mencegah stunting demi masa depan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)
