PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PANGKEP-- Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Golkar, Taufan Pawe, mengunjungi sejumlah titik yang ada di Kabupaten Pangkep, dalam rangka Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) yang merupakan tugas dan fungsi sebagai Anggota DPR RI, Minggu 2 Maret 2025.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Pangkep, Taufan Pawe menyasar beberapa tempat pembinaan keagamaan, di antaranya pembangunan Masjid Modern Kurir Langit Indonesia, Rumah Yatim Pondok Tahfidz Al-Hilal yang merupakan Pondok yang didirikan Koordinator Komunitas Pendakwah Keren Provinsi Sulawesi Selatan, IPDA Muhammad Nurhilal, serta salah satu masjid tertua, yakni Masjid Hajar Aswad Ulu Batu di Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang, yang saat ini sedang tahap pembangunan.
Dalam kesempatan itu, Taufan Pawe juga menyerahkan sejumlah bantuan pribadi dalam peningkatan keagamaan di masing-masing lokasi tersebut.
"Kami tentunya sangat mengapresiasi pelaksanaan pembinaan keagamaan yang ada di beberapa tempat, termasuk di Masjid Modern Kurir Langit yang dikelola pemuda, serta Rumah Yatim Pondok Tahfidz Quran Al-Hilal. Ini merupakan gambaran kalau pemuda pada dasarnya juga bisa membangun keummatan ke depan dalam memajukan daerah itu sendiri," kata Taufan Pawe yang juga merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
Wali Kota Parepare periode 2013-2023 ini juga meyakini awal pertemuan dalam pembangunan tempat kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari awal bagaimana kedepannya sebagai Anggota DPR RI akan memberikan perhatian khusus bagi layanan keummatan tersebut.
"Saya tentunya sangat apresiasi para pemuda yang telah berkreasi dalam hal peningkatan Keagamaan ini, kita berharap kedepan hal-hal ini bisa berdampak baik, termasuk bagaimana membina generasi muda sebagai generasi Qur'an di masa mendatang. Kami juga tentunya sangat mengapresiasi sosok anggota Polri seperti Saudara Muhammad Hilal ini yang telah bekerja mengabdikan dirinya dalam peningkatan keagamaan, ini harus kita support lagi ke depannya," ujar Taufan Pawe.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Provinsi Sulawesi Selatan, IPDA Muhammad Nurhilal, mengaku kalau hadirnya Rumah Yatim Pondok Tahfidz tersebut karena motivasi dalam memajukan keagamaan serta berbagai polemik yang terjadi sehingga setidaknya bisa memberikan gambaran dalam hal peningkatan keagamaan itu sendiri.
"Kami tahu bagaimana riawayat dari Labakkang ini dulunya, maka kami berkomitmen hadirkan Rumah Yatim ini yang memang membina anak-anak generasi bangsa yang hendak mendapatkan pendidikan keagamaan namun terkendala biaya, maka kami tampung ditempat ini agar lebih muda dalam pengembangannya dan tentunya dapat mengurangi polemik dalam masyarakat ke hal yang jauh lebih baik lagi," jelasnya.
Ia juga mengapresiasi sosok Taufan Pawe, yang memang selama ini terus memberikan perhatian dan juga pengambangan dalam hal keagamaan.
"Bukan hanya pada momentum kali ini, tapi selama di Parepare sebagai Wali kota, beliau juga memberikan perhatian termasuk teman-teman kami yang tergabung dalam KPK," katanya.
"Alhamdulillah kami tahu betul beliau ini Pak Taufan selama jadi Wali Kota banyak memberikan perhatian terhadap komunitas kegiatan keagamaan, dan tidak sedikit teman-teman kami di Pendakwah Parepare itu mendapatkan perhatian khusus, apalagi sosok Istri beliau yang juga merupakan sosok pendakwah Perempuan yang sudah berdakwah hingga ke tingkat internasional," tambahnya. (*)