PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-– Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, langsung turun ke lokasi kebakaran di Jalan Andi Makkasau, Senin, 3 Maret 2025. Selain itu, turut juga hadir di lokasi Sekda Parepare, Muh. Husni Syam, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Abd. Waris, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran, Jenemar Aslan Tjanring, dan Kepala Dinas Kominfo, Anwar Amir serta anggota DPRD, Husain Muhammad Saud.
Kehadiran wali kota ini sebagai wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Parepare terhadap masyarakat yang terdampak musibah kebakaran.
Tasming Hamid mengungkapkan bahwa informasi mengenai kebakaran tersebut diterimanya saat berada di masjid usai melaksanakan salat Subuh.
"Kebetulan tadi di masjid. Kami mendapatkan informasi adanya kebakaran, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, kami tetap berduka karena saudara-saudara kami mengalami musibah," ujar Tasming Hamid.
Sebagai langkah cepat tanggap, Wali Kota Parepare langsung menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera memberikan bantuan kepada para korban kebakaran. Dia memastikan bantuan tersebut harus sampai pada hari yang sama.
"Kami sudah memerintahkan kepada dinas terkait, dan hari ini bantuannya sudah harus sampai kepada mereka," tegasnya.
Tasming Hamid juga menyampaikan bahwa Pemkot Parepare akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan serta memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi.
Selain bantuan logistik, Pemkot juga akan memberikan pendampingan psikologis untuk membantu korban mengatasi trauma pasca-kejadian.
Kehadiran Tasming Hamid di lokasi kebakaran mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Mereka menilai respons cepat dari pemerintah memberikan rasa tenang dan harapan bagi korban yang terdampak musibah ini.
Diketahui bahwa peristiwa kebakaran terjadi pada Senin, 3 Maret 2025, sekitar pukul 05.30 Wita, pagi. Kebakaran itu, melanda salah satu toko di Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Informasi yang diperoleh bahawa, api melalap satu gudang, dan tiga ruko dalam peristiwa kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran masih diselidiki. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun, menimbulkan kerugian materil.
Api dengan cepat meluas, sehingga petugas dan armada Dinas Pemdam Kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tak hanya itu, armada tangka PAM Tirta Karajae juga dikerahkan untuk menyuplai air selama pemadaman berlangsung. (has)