PAREPOS.PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pelabuhan Nusantara di Kota Parepare masuk jalur padat angkutan arus mudik dan arus balik lebaran Idulfitri tahun ini. Bagaimana tidak, angkutan mudik maupun arus balik setiap tahunnya mengalami peningkatan 5 persen hingga 10 persen.
Belum lagi, ribuan penumpang telah berdatangan untuk lebih awal mudik untuk berlebaran di kampung halamannya yang berada di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat menyediakan sebanyak 15 kapal untuk angkutan mudik dan arus balik antarpulau. Empat kapal diantaranya, milik PT Pelni.
Daerah asal dan tujuan pergerakan manusia di beberapa wilayah di Kalimantan. Kendati demikian, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-3 lebaran, yakni 28 Maret 2025.
Humas KSOP Kota Parepare, Eko Prayetono mengatakan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. "Di mana pada tanggal 28 Maret, akan kedatangan kapal dari Balikpapan, Nunukan dan Samarinda," jelasnya.
Begitu pun, kata dia, prediksi arus balik diprediksi akan terjadi di tanggal 5 dan 9 April 2025. "Di sini, akan ada kapal yang dijadwalkan berangkat menuju Balikpapan, Samarinda dan Nunukan," katanya.
Dia menilai, Pelabuhan Parepare masuk jalur padat angkutan mudik maupun arus balik. Karena itu, sebanyak 15 kapal disediakan untuk angkutan mudik dan arus balik melalui Pelabuhan Nusantara Parepare. Dari 15 kapal, empat diantaranya kapal milik PT Pelni.
Dia mengungkapkan bahwa seluruh kapal yang beroperasi telah memenuhi standar kelayakan sebelum berlayar. "Semua sudah diuji petik. Itu karena kami selalu memastikan kelayakan kapal, termasuk berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca," jelasnya.
Dia pun memprkirakan terjadi lonjakan jumlah pemudik tahun ini. Termasuk, jumlah penumpang arus balik. "Jika dihitung-hitung antara arus mudik dan arus balik, itu lonjakan bisa sekitar 10 persen," katanya.
Dia membandingkan jumlah arus mudik tahun 2024 tercatat 85.063 orang.. Jika diprediksi naik 5 persen, bisa berkisar jumlah penumpang arus mudik mencapai 89.316 orang.
Per tanggal 24 Maret 2025, berdasarkan data posko angkutan laut di Pelabuhan Nusantara yang dimulai sejak tanggal 21 Maret, jumlah penumpang terbanyak yang turun terjadi pada H-9 atau tanggal 22 Maret 2025 yaitu sebanyak 4.054 penumpang. Data ini mengalami peningkatan sebesar 128,54 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejauh ini, jumlah penumpang yang naik melalui Pelabuhan Parepare sudha mencapai 2.000 lebih, sedangkan yang turun telah mencapai angka 11.000.
Tercatat sebanyak 4.402 penumpang tiba dari berbagai pelabuhan atau daerah yang ada di Kalimantan.
"KM Prince Soya membawa 1.698 pemudik dari Samarinda, KM Dharma Ferry tiba dari Batulicin membawa 463 pemudik, KM Pantokrator tiba di dermaga Pelabuhan Parepate membawa 1.552 penumpang dari Nunukan, KM Swarna Bahtera tiba dari Balikpapan membawa 350 penumpang, dan KM Egon milik Pelni membawa 339 penumpang dari Batulicin. Jumlahnya 4.402 penumpang," pungkas Humas KSOP Kota Parepare, Eko Prayetno yang dihubungi, Senin, 24 Maret 2205, malam. (*)