Pihak RSUD Majene Klarifikasi Soal Kebocoran Infus Pasien

  • Bagikan

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID- Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene menanggapi dan Langsung memberikan klarifikasi terkait isu adanya kebocoran infus yang dialami seorang pasien yang dirawat sejak 20 Februari 2025 lalu.

Sebelumnya dari hasil yang diperoleh di lapangan menyebutkan ada seorang pasien mengalami pembengkakan pada tangan kanan saat menjalani perawatan. Maka, menanggapi hal tersebut, perawat langsung memindahkan infus ke tangan kiri pasien sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

“Artinya jika terjadi pembengkakan pada tangan pasien, infus harus segera dipindahkan ke tangan sebelahnya,” kata perawat yang menangani pasien saat itu.

Perawat juga menambahkan bahwa cairan yang terlihat oleh keluarga pasien bukanlah kebocoran, melainkan rembesan akibat pembengkakan yang dialami pasien tersebut.

“Dengan demikian kami telah menjalankan prosedur sesuai SOP dan memastikan keselamatan pasien sebagai prioritas utama,” lanjut perawat tersebut.

Karena itu, pihak RSUD Majene berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar dan menegaskan komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Sehingga pasien juga merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan yang baik sesuai yang diharapkan. (Edy)

  • Bagikan