PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar secara serentak di Kota Parepare. GPM digelar pada Selasa, 25 Maret 2025 dan Rabu, 26 Maret 2025. Adapun untuk lokasinya berlangsung di Pelataran Pizza Hut dan Pelataran Waterboom.
Gerakan Pangan Murah kali ini dilaksanakan secara serentak di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) atas kerjasama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se Sulsel yang didukung oleh Bank Indonesia dan di bawah naungan Direktorat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan- Badan Pangan Nasional (SPHP-Bapanas) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 2025.
Kegiatan GPM secara serentak se-Sulsel dibuka secara hybrid oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi oleh Wakil Gubernur, Kapolda Sulsel, Perwakilan Pangdam IV Hasanuddin, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Satgas Ketahanan Pangan Sulsel dan perwakilan Bank Indonesia.
Di Kota Parepare, pembukaan GPM dihadiri Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Noldy R Rangkuan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Muhammad Idris, Kepala Dinas Perdagangan, Andi Wisnah, Kepala Dinas PKP, Wildana, Kabag Perekonomian, Rudy. M, perwakilan Kodim 1405/Parepare, Badan Pusat Statistik (BPS) dan para camat dan lurah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Muhammad Idris mengatakan, kegiatan GPM ini, dilaksanakan dengan tujuan menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan dalam rangka mengendalikan inflasi serta membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, baik selama Ramadan maupun menjelang Hari Raya Idulfitri.
"Gerakan Pangan Murah di Parepare berlangsung selama dua hari di dua lokasi berbeda," ujar Muhammad Idris.
Dia menyebut bahwa pelaksanaan GPM di Kota Parepare menyediakan berbagai komoditas pangan pokok serta olahan pangan yang dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
"Untuk harga yang dihadirkan di GPM ini, cukup terjangkau," katanya.
Dia menyebut bahwa pelaksanaan GPM ini, merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, murah menjelang Hari Raya Idulfiti. Dan ini, adalah bentuk perhatian pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan," jelas Muhammad Idris.
Pelaksanaan GPM di Kota Parepare pun disambut antusiasi oleh masyarakat, karena karena membantu mereka mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih stabil di tengah meningkatnya permintaan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/tahun 2025.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya berharap kegiatan GPM dilaksanakan secara intensif keseluruh wilayah pelosok agar manfaatnya betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat Sulsel.
Sebagaimana diketahui GPM serentak adalah salah satu kegiatan yg diinisiasi oleh Gubernur Sulsel sejak tahun 2023, dan saat ini telah direplikasi untuk dilaksanakan secara nasional di bawah koordinasi Direktorat SPHP Bapanas.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel menyempatkan diri untuk menyapa beberapa kabupaten/kota untuk mengetahui pelaksanaan GPM serentak pada wilayah mereka.
"Kita berharap melalui kegiatan GPM ini, tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga turut mengendalikan inflasi daerah, khususnya menjelang hari besar keagamaan," pungkasnya.
GPM menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah. (*)