PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Persoalan disiplin ASN, pelayanan Kesehatan, dan kebersihan dan kerapihan lingkungan kantor menjadi poin sorotan Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare Hermanto saat inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Madising Na Mario, Senin, 14 April 2025, pagi.
Saat sidak, Wawali Hermanto mendapati pasien bertumpuk di depan loket pelayanan yang antre untuk mendapaftar berobat. Tak hanya itu, Wawali Hermanto juga mengecek absensi kehadiran ASN dan pegawai di puskesmas itu. Selain itu, Wawali juga memeriksa satu persatu ruangan puskesmas. Di antaranya, IGD, ruangan laboratorium hingga toilet puskemas.
Pada kesempatan itu, Wawali Hermanto meminta pihak puskesmas untuk menata ruangan puskesmas agar nampak nyaman untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih. Termasuk, menyarankan untuk menambahan pencahayaan setiap ruangan.
"Dinding ruangan ini, sudah seharusnya dicat ulang dengan warna putih biar suasana ASN saat bekerja dan pasien lebih nyamman. Terutama juga bintik-bintik tegel dilantai dibersihkan, dan pencahayaan ruangan toilet ini perlu jadi perhatian," kata Hermanto kepada Kepala Puskesmas Mario Na Madising, Farida.
Wawali tiba-tiba melakukan sidak sebagai respons atas aduan masyarakat terkait pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) puskesmas tersebut.
Dalam sidak itu, Hermanto didampingi oleh Pelaksana Tugas Inspektur Inspektorat Kota Parepare, Agussalim, Kepala BKPSDMD, Adriani Idrus, dan Kepala Dinas Kesehatan, Rahmawaty.
Dirinya menerima aduan warga terkait pelayanan IGD yang kurang bagus, khususnya terkait kesigapan tenaga kesehatan dalam menangani pasien.
"Aduan ini datang langsung dari masyarakat. Mereka yang merasakan dan mereka pula yang menilai. Karena itu, kita turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelayanan dapat ditingkatkan dan berjalan optimal," tegas Wawali.
Dia juga mengingatkan jajaran puskesmas soal percepatan pelayanan di loket pendaftaran terhadap pasien yang hendak berobat.
"Kalau ada pasien yang berobat, jangan tanya dulu mana BPJS-nya, mana ini dan itunya. Tindakan pelayanan lebih didahulukan. Jangan ada lagi pasien yang bertumpuk di loket pendaftaran," katanya.
Karena itu, Hermanto menekankan pelayanan optimal di seluruh puskesmas di Kota Parepare harus menjadi perhatian seriius. Termasuk, di fasilitas Kesehatan lainnya, seperti rumah sakit.
"Evaluasi dan peningkatan layanan tidak hanya dilakukan di Puskesmas Madising Na Mario, tetapi juga di seluruh puskesmas di Kota Parepare. Oleh karena itu, diinstruksikan agar seluruh puskesmas di Parepare melakukan hal yang sama, memperhatikan pelayanan, kebersihan, dan fasilitas penunjang. Semua ini demi kenyamanan dan keselamatan pasien dan kenyamanan dalam bekerja bagi ASN dan nakes," ujarnya.
Dalam sidak itu, Wawali juga memeriksa ruang laboratorium Puskesmas Madising Na Maria. Dia pun mengingatkan agar ruang laboratorium harus dijaga kebersihan untuk sterilisasi ruangan.
"Ruangan laboratorium itu, tempat melakukan pemeriksaan darah, dan lainnya. Ini harus bersih ruangannya supaya steril. Tapi kalau ruangannya kotor, itu tidak steril," bebernya.
Dia pun memberikan tenggat Waktu kepada jajaran Puskesmas Madising Na Mario untuk melakukan secepatnya pembenahan dan perbaikan menyeluruh dalam sistem pelayanan kesehatan, kebersihan lingkungan kantor dan ruangan, pencahayaan serta pelayanan optimal kepada pasien agar tidak ada lagi keluhan-keluhan.
"Saya akan cek Kembali puskesmas ini. Apakah sudah dilakukan pembenahan dan perbaikan. Termasuk, tidak ada lagi pegawai rangkap tugas. Kalau tugasnya untuk kebersihan, jangan lagi diperbantukan di loket pelayanan. Fokusnya untuk kebersihan kantor. Kita ingin, pelayanan kesehatan memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat merasa aman setiap saat," tegasnya.
Dia pun mengingatkan kedisiplinan pegawai di saat pelayanan. "Saya ingatkan, jangan ada pegawai yang keluyuran di saat jam-jam pelayanan. Apalagi, keluar kantor tanpa seizin oleh kepala puskesmas. Dan ini, menjadi tanggung jawab kepala puskemas kalau ada pegawainya yang malas-malasan, dan menjadi evaluasi," tandas Hermanto. (*)
