Wali Kota Parepare Bersama Sederet Tokoh Nasional Hadiri PSBM dan Mubes KKSS, Momentum Rumuskan Gagasan Penguatan Ekonomi

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-25 dan Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-12 secara resmi dibuka.

Hajatan tahunan yang dikemas dalam bentuk silaturahmi ini berlangsung di Hotel Four Points, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis, 10 April 2025.

Mengusung tema “Aktualisasi Siri' na Pacce untuk Harmoni KKSS, Harmoni Indonesia,” kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi nasional bagi warga Sulawesi Selatan di perantauan maupun daerah asal.

Acara yang digelar sejak 9 April hingga 11 April tersebut dihadiri lebih dari 2.200 peserta dari berbagai wilayah.

Turut hadir dalam pembukaan, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta para tokoh nasional dan daerah seperti Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama Prof. KH. Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS H.M. Aksa Mahmud.

Juga Wakil Menteri P2MI Zulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, serta sejumlah kepala daerah, di antaranya Wali Kota Parepare Tamsing Hamid, Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Munafr Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, Bupati Maros Chaidir Syam, dan Bupati Luwu Patahudding.

Dalam sambuannya, Ketua Umum DPP KKSS, Muchlis Patahna mengatakan acara ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan dan membuka peluang investasi di Sulawesi Selatan.

Dia menilai, semakin banyak tokoh yang siap memimpin KKSS menjadi pertanda keberhasilan organisasi ini dalam merangkul warga perantauan.

"Kita undang saudagar-saudagar Bugis Makassar dari berbagai daerah, salah satunya untuk mengajak mereka berinvestasi di kampung halaman. Harmoni KKSS adalah harmoni Indonesia," ujarnya.

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid mengenakan batik biru lengan panjang menghadiri PSBM dan Mubes KKSS mengaku terharu lantaranya banyaknya gagasan yang dirumuskan untuk penguatan ekonomi.

Tasming Hamid juga menyampaikan apresiasi atas pelaksaa PSBM dan Mubes KKSS itu. Ia menilai, acara ini, sebagai wadah strategis mempererat tali silaturahmi sekaligus memperkuat jaringan ekonomi masyarakat Bugis-Makassar di perantauan.

"Mubes KKSS dan PSBM ini bukan sekadar ajang pertemuan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk merumuskan gagasan-gagasan besar demi kemajuan daerah dan bangsa, utamanya melalui kolaborasi kekuatan diaspora Bugis-Makassar di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri," kata Tasming.

Ia pun mengajak seluruh peserta dan warga KKSS untuk terus berkontribusi positif bagi pembangunan daerah asal, termasuk Kota Parepare, sebagai salah satu kota strategis di kawasan Ajatappareng.

"Saya berharap peran aktif KKSS dan saudagar Bugis-Makassar semakin diperkuat dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah, pemberdayaan UMKM, serta penguatan investasi yang berbasis kearifan lokal," tandasnya. (*)

  • Bagikan