PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Masih banyak masyarakat yang menganggap air akan memperparah penyebaran eksim, terutama pada bayi. Kekhawatiran ini sebenarnya berlebihan. Karena sebagian besar penyakit kulit ternyata aman jika terkena air.
Para dokter kulit justru menyarankan agar penderita penyakit kulit tetap mandi. Air dan sabun, sepanjang dilakukan dengan cara yang benar, justru membantu lingkungan kulit lebih bersih. Sehingga bisa membantu proses penyembuhan.
Nah, memandikan bayi yang terkena eksim sangatlah aman. Asalkan dilakukan dengan cara yang tepat untuk mencegah iritasi lebih lanjut. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
Gunakan air hangat suam-suam kuku. Hindari air yang terlalu panas karena dapat mengeringkan kulit dan memperparah eksim.
Batasi waktu mandi. Bayi atau anak biasanya sangat suka main air. Dalam kasus terkena penyakit kulit, mandi sebaiknya tidak lebih dari 10-15 menit untuk mencegah kulit bayi menjadi terlalu kering.
Pilih sabun yang lembut. Gunakan sabun bebas pewangi dan berbahan lembut yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif atau bayi. Jika ada, sabun khusus eksim.
Hindari menggosok kulit. Saat membersihkan tubuh bayi, usap dengan lembut menggunakan tangan atau waslap halus. Hindari menggosok kulit terlalu keras. Jaringan kulit yang rusak akibat eksim sangat rapuh. Jika pecah atau menyebar, justru bisa memperburuk eksimnya.
Oleskan pelembap. Segera setelah mengeringkan bayi, oleskan pelembap khusus untuk kulit eksim atau kulit sensitif. Ini membantu menjaga kelembapan kulit.
Hindari produk yang mengiritasi. Perlengkapan bayi biasanya banyak dan sangat beragam. Ketika bayi kena eksim, kita harus lebih teliti mengenakan produk-produk tersebut. Jangan menggunakan produk yang mengandung alkohol, pewangi, atau bahan kimia keras.
Percayakan pengobatan pada dokter kulit. Kebanyakan bayi yang menderita eksim bisa sembuh dalam waktu hitungan hari setelah ditangani oleh dokter kulit. Jangan terlalu mengandalkan pengobatan tradisional untuk eksim, apalagi jika hanya dengar-dengar resepnya dari orang. (*)
