Dengan Program JKN, Vidya Bersyukur Lahiran Anak Pertama Bebas Biaya

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Sebagai seorang ibu muda, perjuangan melahirkan anak pertama adalah salah satu pengalaman mendebarkan namun sangat dinantikan.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Vidya Nursabani (25), seorang staf Rumah Jabatan Walikota Parepare yang melahirkan putra pertamanya di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), tepatnya di Rumah Sakit Dr. Sumantri Kota Parepare.

Saat ditemui pada Senin (14/04) oleh Tim Jamkesnews, Vidya menceritakan pengalaman serta kemudahannya ketika melahirkan anak pertama dengan BPJS Kesehatan.

”Waktu itu, saya melahirkan putra pertama secara normal di Rumah Sakit Dr. Sumantri Kota Parepare. Alhamdulillah disana saya ditangani dengan baik oleh dokter dan perawat,” ungkap Vidya.

Ia merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit. Para dokter dan perawat yang menanganinya selalu mendatanginya dengan senyuman ramah, berbicara dengan nada lembut, serta memberikan perlakuan yang adil tanpa membeda-bedakan.

”Karena mendapat pelayanan yang baik dari tenaga kesehatan, hati dan pikiran saya jadi tenang. Mengingat pasca melahirkan biasanya ibu-ibu stres, namun untungnya saya tidak merasakan hal itu. Semua pasien juga dilayani dengan sama, tidak ada perbedaan sama sekali,” pujinya.

Tak hanya saat melahirkan saja, namun Vidya juga menceritakan pengalamannya selama hamil anak pertama, ia sering melakukan kontrol kehamilan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yaitu di Puskesmas Madising.

”Sebelumnya saya sudah sering manfaatkan Program JKN ini sebelum melahirkan, seperti saat saya kontrol kehamilan. Dari trimester pertama hingga trimester ketiga, kurang lebih saya kontrol sebanyak enam kali. Semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, dan tidak perlu khawatir biaya tambahan,” katanya.

Selama kontrol kehamilan di Puskesmas Madising, ia selalu merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Terlebih dengan Program JKN, Vidya tak perlu memikirkan biaya yang cukup menguras dompet, karena semua sudah ditanggung.

”Saya tidak perlu khwatir dengan masalah biaya kontrol perawatan, obat-obatan, semua ditanggung oleh pihak rumah sakit jadi saya tidak perlu khwatir. Kalau bukan peserta JKN, saya pasti akan mengeluarkan banyak biaya pada saat melahirkan,” jujurnya.

Karena akses dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan yang ia dapatkan, Vidya menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan selaku penyelenggara jaminan sosial ini. Ia berharap, semoga program ini terus ada hingga anak dan cucunya bisa turut merasakan.

”Terima kasih banyak kepada BPJS Kesehatan yang telah menjalankan Program JKN dengan baik, semoga program ini terus berkelanjutan dan semakin lebih baik lagi ke depan. Agar bukan hanya saya yang bisa merasakan, tapi juga oleh anak serta cucu kami kelak,” harapnya.

Tak lupa, Vidya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kota Parepare yang telah mendaftarkan dirinya sebagai tanggungan dalam Program JKN. Ia mengaku kepesertaannya sebagai Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU Pemda) telah melindungi dirinya serta keluarga.

”Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Parepare yang telah menghadirkan program ini kepada kami. Sejak tahun 2019, saya merupakan peserta JKN tanggungan pemerintah. Saat anak saya lahir juga langsung terdaftar BPJS Kesehatan dan semuanya gratis ditanggung oleh pemerintah,” jelasnya.

Vidya mengajak seluruh masyarakat, khususnya Kota Parepare yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar segeria mendaftarkan dirinya sekeluarga. ”Kepada seluruh masyarakat Kota Parepare, jangan lupa untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN. Dengan itu, kita bisa mengakses layanan kesehatan kapanpun diperlukan tanpa harus memikirkan biaya pengobatan yang mahal,” tutupnya. (*)

  • Bagikan