PAREPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Dalam rangka memperkuat sinergi antara sektor digital dan gerakan bela negara, Forum Bela Negara (FBN) DPW DKI Jakarta secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PaDigital, sebuah platform teknologi yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis digital pada Selasa, 27 Mei 2025.
Acara yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Jakarta, menjadi momen penting dalam penguatan kolaborasi lintas sektor antara masyarakat sipil, sektor teknologi, dan unsur pertahanan nonmiliter.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Surya Kurniadi Direktur Utama PaDigital, Brigadir Jenderal TNI G. Eko Sunarto, S.Pd., M.Si, selaku Direktur Forum Bela Negara RI dan narasumber utama dalam kegiatan ini, Heri Gunawan Sattar (Yusran) Ketua DPW FBN DKI Jakarta, dan Ketua Regional 1 Sari Agustina, Ketua Regional 2 Hermansyah, Ketua Regional 3 Nurmala Arfah, beserta seluruh jajaran pengurus FBN DKI Jakarta, Regional 2, dan Regional 3.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mengintegrasikan potensi teknologi digital dengan nilai-nilai kebangsaan dan pemberdayaan masyarakat, terutama dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga Indonesia. PaDigital sebagai mitra strategis akan menyediakan dukungan teknologi dan inovasi digital, sementara FBN membawa semangat bela negara melalui partisipasi masyarakat di akar rumput.
Dalam paparannya, Brigjen TNI G. Eko Sunarto menegaskan bahwa bela negara tidak hanya berbentuk fisik atau militeristik, namun juga mencakup pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat.
Menurutnya, kolaborasi seperti ini merupakan bentuk bela negara dalam konteks kekinian—membangun kemandirian dan daya tahan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Ketua DPW FBN DKI Jakarta, Yusran Sattar, dalam pernyataannya mengungkapkan harapan besar terhadap inisiatif ini.
“Kolaborasi antara PaDigital dengan Forum Bela Negara dapat menjadi awal gerakan ekonomi berbasis kerakyatan yang mampu mendorong tumbuhnya ekonomi keluarga Indonesia," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa langkah konkret ini akan menjadi penggerak lahirnya wirausaha-wirausaha baru di lingkungan masyarakat FBN, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan regional lainnya, melalui dukungan teknologi dan literasi digital yang disediakan oleh PaDigital.
Nota kesepahaman ini mencakup rencana kerja sama dalam beberapa aspek penting, seperti pelatihan kewirausahaan berbasis digital, pendampingan UMKM binaan FBN, Pengembangan ekosistem ekonomi digital berbasis komunitas, serta kampanye nasional literasi digital bela negara.
Program ini akan diterapkan di seluruh wilayah indonesia yang dibagi dalam beberapa regional.
“Kami akan berupaya mengimplementasikan nota kesepahaman ini dalam tindakan nyata di regional 3. Hal-hal teknis nanti akan kami diskusikan lebih lanjut dengan asistensi berkelanjutan dari FBN DKI Jakarta,” kata Nurmala Arfah, Ketua Regional 3.
Kegiatan ini diharapkan menjadi role model kolaborasi nasional, di mana bela negara diwujudkan dalam bentuk ketahanan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkeadilan sosial.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Forum Bela Negara tak hanya menjadi wadah pembinaan ideologi dan nasionalisme, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi.
Kolaborasi antara PaDigital dan FBN DKI Jakarta membuka babak baru dalam mendorong ekonomi kerakyatan berbasis teknologi, serta membuktikan bahwa semangat bela negara dapat diterjemahkan ke dalam tindakan nyata untuk kemandirian bangsa.(*)