PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diharapkan menjadi generasi baru HMI yang berani hadir dan terus menjaga relevansi kiprah dan perannya dalam dinamika kehidupan umat dan bangsa.
Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Anas Urbaningrum saat membawakan materi di Intermediate Training tingkat nasional HMI Cabang Parepare, 22 Mei 2025 di Gedung Aisiyah Parepare.
"Caranya dengan menjaga, merawat dan memperkuat independensi. Kemandirian adalah kekuatan dan karakter yang menjadi mahkota organisasi," kata mantan Ketua Umum DPP Demokrat ini.
Anas juga berharap kader HMI terus mengembangkan tradisi intelektual dengan tiga pilar, yakni tradisi membaca, tradisi menulis dan tradisi diskusi (berdebat) yang sehat dan berkualitas.
"Menjaga kritisisme sebagai terjemahan dari sikap independen dan tanggungjawab intelektual. Sikap kritis adalah cara anak muda dalam merespons permasalahan permasalahan umat dan bangsa secara obyektif dan solutif,"ujarnya.
Selain itu, Anas berpesan agar kader terus menguatkan kesadaran dan kecakapan kolaboratif, yakni untuk bekerjasama dengan berbagai potensi keumatan dan kebangsaan.
"Bahwa kader kader HMI harus mampu bergaul luas dan menggalang kekuatan besar untuk melakukan transformasi sosial. Semua hal tersebut berdasarkan spirit keislaman yang maju, inklusif dan rahmatan lil alamin,"pungkasnya.
Ketua HMI Cabang Parepare Ilham Mursalam mengatakan, Intermediate training HMI Cabang Parepare yang dibuka Walikota, akan berlangsung mulai tanggal 21 Mei sampai 28 Mei.
"Pemeteri antara lain bang Anas Urbaninrum, kakanda Tamsil Linrung yang juga Wakil Ketua DPD RI dan sejumlah tokoh dan mantan aktivis di Sulsel maupun Parepare," kata Ilham.Intermediate training diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai cabang se Indonesia seperti Baubau, Palu, Powuhato, Toli-toli, Polman, Majene, Bulukumba, Gowa, Makassar. (*)
