PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-– Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Cabang Parepare kini resmi dipimpin oleh Kaharuddin Kadir, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Parepare.
Pengukuhan ini disambut antusias oleh warga Luwu Raya yang bermukim di Parepare, karena dinilai sebagai langkah strategis memperkuat peran Wija To Luwu dalam pembangunan daerah.
KKLR hadir sebagai wadah pemersatu bagi masyarakat Luwu Raya di Kota Parepare, menjadi ruang silaturahmi sekaligus forum kebudayaan dan kontribusi sosial.
Selama ini, KKLR telah berisi figur-figur yang aktif dalam pembangunan di berbagai sektor — dari pemerintahan, pendidikan, hingga kewirausahaan.
“KKLR bukan hanya organisasi kekeluargaan, tapi juga kekuatan sosial yang punya peran nyata dalam pembangunan kota ini. Kita ingin semua potensi warga Wija To Luwu di Parepare bersatu, berkolaborasi, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi daerah,” ujar Kaharuddin Kadir dalam sambutannya usai pengukuhan.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran KKLR ke depan akan lebih terbuka, inklusif, dan siap bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.
Sebagai bagian dari Wija To Luwu, KKLR Parepare juga menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah dan budaya Luwu. Salah satu warisan budaya yang dijadikan inspirasi adalah naskah I La Galigo, karya sastra epik Bugis yang berasal dari wilayah budaya Luwu dan telah diakui UNESCO sebagai Memory of the World.
“I La Galigo bukan sekadar cerita, tetapi simbol peradaban dan nilai luhur yang ditinggalkan oleh para pendahulu kita. Nilai-nilainya menjadi semangat untuk tetap membangun dengan menjunjung adat, budaya, dan identitas,” tambah Kaharuddin.
Dalam waktu dekat, KKLR Parepare juga berencana mengadakan kunjungan silaturahmi ke Istana Luwu di Palopo. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memohon restu dari Kedatuan Luwu dan mempererat hubungan kultural serta spiritual sebagai bagian dari keluarga besar Luwu Raya.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kepengurusan baru KKLR Parepare menyatakan siap menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Parepare yang maju, harmonis, dan berbudaya. (*)