Lima Ribu Siswa di Parepare Bakal Dapat Seragam Gratis

  • Bagikan
ilustrasi

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Sekitar 5.000 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Parepare akan menerima bantuan seragam sekolah gratis lengkap tas, dan sepatu dari Pemerintah Kota Parepare.

Program ini menjadi salah satu program unggulan dari Wali Kota Tasming Hamid dan Wakil Wali Kota Hermanto (TSM-MO).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, HM Makmur Husain mengatakan, diperkirakan
lima ribu siswa tersebut akan menerima seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP se-Kota Parepare.

"Kita perkirakan 5.000 lebih siswa SD dan SMP. Yakni, 2.500 SD, dan 2.500. Tidak hanya seragam sekolah gratis, juga akan menerima tas dan sepatu. Jadi ada enam paket yang akan diterima nantinya yang diharapkan sudah tersalurkan di awal masuk sekolah tahun ajaran baru ini," katanya.

Ia menyebut bahwa siswa TK belum tersentuh seragam sekolah gratis tahun ini, karena masalah wajib belajar 13 tahun.

" Kalau TK perlu saya sampaikan bahwa sebenarnya bapak wali kota dan wakil wali kota sudah memerintahkan kami untuk disentuh. Tetapi di nomenklatur SIPD belum memunculkan. Kenapa? Karena baru tahun ini, masuk wajib belajar 13 tahun. Sehingga baru tahun ini, ijazah TK wajib masuk SD. Dan tahun 2026, kita juga akan masuk dengan pakaian seragam sekolah gratis untuk TK," jelasnya.

Ia menjelaskan, alokasi anggaran untuk seragam sekolah gratis sekitar Rp5 miliar lebih. "Total anggaran itu, sekitar Rp5 miliar lebih," katanya.

Ia berharap pendistribusian seragam sekolah gratis ini, memanfaatkan momentum penerimaan siswa baru di SD dan SMP untuk tahun ajaran baru.

" Siswa baru mulai masuk sekolah, Insyaallah tanggal 9 Juli 2025. Sehingga kita berharap peneydia yang akan menang tender nantinya, menyanggupi bisa menyelesaikan itu, di tanggal masuk sekolah. Termasuk, kita juga sementara akan mendorong rencana umum pengadaan (RUP) ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa," katanya.

Ia pun menjelaskan, proses pengadaan seragam sekolah ini, mengacu pada e-catalog. "Jadi soal kualitas tentu menjadi perhaian. Sehingga belanjanya mengcu e-catalog. Dan biasanya e-catalog, gambar yang kami lihat. Karena itu, kami akan melihat contoh seragam yang akan disediakan nantinya oleh penyedia," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ukuran seragam setiap siswa itu, sudah tersedia di aplikasi PPDB atau SPMB.

"Pemberian seragam sekolah gratis ini, menyeluruh di Parepare, baik sekolah negeri maupun swasta. Insyaallah, kita juga akan sentuh swasta. Karena sekolah itu, di Bawah naungan kita," katanya.

Ia menambahkan, penerima seragam sekolah gratis ini juga tidak melihat status ekonomi siswa. "Mau siswa tidak mampu, atau siswa mampu. Semua dapat,"tandasnya. (*)

  • Bagikan