Ade Minta Ketua Terpilih Bawa Perubahan Nyata bagi Organisasi

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Pemilihan Ketua PWI Kota Parepare telah dilaksanakan. Ada empat calon, yakni, Abdul Razak Arsyad, Fatahuudin, Ade Cahyad dan Samiruddin. Fatahuddin terpilih. Hanya ada dua yang sampai di 'babak final', Fatahuudin dan Abdul Razak Arsyad. Dua orang calon, Ade Cahyadi dan Samiruddin memilih tidak lanjut.

Mengapa? Padahal keduanya punya kapasitas. Ade Cahyadi misalnya. Ia memiliki rekam jejak kuat dalam dunia jurnalistik dan kepemimpinan. Tokoh-tokoh pers mendorongnya untuk maju. Bukan kali ini saja, sebelunya juga begitu. Saat Konferensi PWI Parepare VIII. Saat itu, ia mundur. Pada Konferensi PWI Parepare IX tahun ini, pilihan itu kembali ditempuh. Ada apa?

Ternyata ada alasan tersendiri. Ia membuang ego demi kelanjutan organisasi yang lebih baik. Bukan berarti tak mampu, tapi demi kebersamaan, mengalah demi kebaikan bersama.

Tujuan yang lebih besar menjadi harapannya. Komitmen terhadap masa depan organisasi. Memilih jalan damai, demi mewujudkan harapan bersama, organisasi yang meneruskan wartawan yang memiliki sumber daya yang memadai.

"Saya ingin memastikan bahwa organisasi ini berkembang dengan arah yang lebih profesional dan berdaya guna bagi anggotanya," ujar Ade.

Langkah Ade yang mengutamakan kepentingan organisasi dibanding ambisi personal memicu perbincangan di kalangan peserta konferensi. Sebab sebelumnya telah merancang berbagai program kerja yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme wartawan, penguatan solidaritas anggota, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi media.

Makanya, ia meminta yang terpilih harus mampu membawa perubahan yang nyata bagi organisasi dan anggotanya. "Yang terpenting bukan siapa yang memimpin, tetapi bagaimana organisasi ini bisa lebih maju dan memberikan manfaat bagi para jurnalis,"* tambahnya.

Sekadar informasi, ada kandidat yang memperebutkan 27 suara pemilih dari 28 anggota PWI biasa. Hasil akhir menunjukkan Fatahuddin unggul dengan 18 suara, sementara Abdul Razak Arsyad memperoleh 7 suara. Dua suara dinyatakan batal.

Dengan kemenangan ini, Fatahuddin secara resmi menerima bendera pataka dan palu organisasi, menandai kepemimpinannya sebagai Ketua PWI Kota Parepare periode 2025–2028. Dalam sambutan perdananya, ia menyatakan komitmennya untuk menjadikan PWI sebagai wadah yang solid dan profesional bagi insan pers di Parepare.

Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga refleksi tentang bagaimana organisasi harus terus berkembang, beradaptasi dengan tantangan zaman, dan mengutamakan profesionalisme dalam dunia jurnalistik. (*)

  • Bagikan