Aji Ucu: Setelah Dilantik Langsung Tancap Gas Benahi Pelayanan Publik

  • Bagikan

ENREKANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Enrekang HM  Yusuf Ritangnga atau sapaan akrabnya Aji Ucu mengakui jika dirinya setelah dilantik menjadi bupati Enrekang 20 Februari 2024 lalu oleh Presiden RI H. Prabowo Subianto langsung tancap gas.

Hal tersebut diungkap Aji Ucu dalam jumpa pers bersama para awak media cetak dan one line lokal Enrekang dibawa naungan PWI, dan IWO Kabupaten Enrekang yang berlangsung, di ruang kerja bupati, Rabu (4/6), petang lalu.

Didampingi Wakil Bupati Andi Tenri Lawang La Tinro, Yusuf Ritangnga mengatakan bahwa dalam  100 hari kerja pasca dirinya dilantik yang pertama dilakukan adalah bagaimana mempercepat pelayanan publik dan pelayanan administrasi pe merintahan yang akuntabel dengan memperhatikan efisiensi anggaran sesuai aturan pemerintah pusat.

"Atas kebijakan inilah yang menjadi patokan bagi kami menjalankan roda pemerintahan di Enrekang dengan memangkas anggaran disetiap SKPD diatas Rp 30 M dari APBD melalui pembahasan anggaran di DPRD Enrekang, " ungkap Aji Ucu.

Langkah berikutnya, lanjut bupati yang murah senyum itu, yakni dengan mendisiplinkan para ASN yang suka keluyuran diluar ngopi-ngopi,ke pasar pada hal masih dalam jam kerja itu sudah nampak nyaris tak ada lagi ASN yang berani tinggalkan tugasnya sebelum jam kerja selesai.

Menurut bupati, salah satu cara yang dilakukan mengatasi soal kedisiplinan para pegawai dilingkup pemkab Enrekang yakni dengan menerapkan absensi setiap instansi yang dilakukan oleh Satpol PP.

"Saya bersama pak wakil Andi Tenri Liwang tegas dengan persoalan ini dan alhamdulillah melalui pengawasan secara ketat oleh Satpol PP hasilnya juga sangat terasa, " ujarnya.

Jumpa pers yang di moderatori kadisdukcapil Enrekang Harwan Sawati, SE. dengan dihadiri sejumlah kepala SKPD seperti dari keuangan Ahmad  Nur, dari Dinsos Zulkarnain, Kasatpol PP H. Burhanuddin, bupati menambahkan bahwa upaya lain yang dilakukannya adalah dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan menghimbau para aparat melaksanakan shalat secara berjamaah dimasjid atau mushallah jika waktu shalat sudah tiba selama dalam dinas,

"Alhamdulillah ini juga mendapat respon positif dari masyarakat muslim Enrekang, " pungkasnya. (Said padu/R.Lamada)

  • Bagikan