PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Kurang tidur berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Ini penjelasan ilmiah tentang bagaimana tidur yang cukup menjaga fungsi otak, jantung, dan metabolisme tubuh.
Tidur bukan hanya waktu istirahat bagi tubuh, tapi juga proses penting untuk regenerasi sel, pengaturan hormon, dan pemulihan mental. Kurang tidur secara kronis dapat memengaruhi banyak sistem tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit serius.
Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur berkualitas setiap malam. Jika tidur kurang dari itu, dampaknya bisa terasa dalam jangka pendek maupun panjang.
Penelitian dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa kurang tidur selama beberapa hari saja bisa menyebabkan resistensi insulin, peningkatan hormon stres (kortisol), dan gangguan konsentrasi. Studi lain di European Heart Journal menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko penyakit jantung 48% lebih tinggi dibanding mereka yang tidur cukup.
Setidaknya ada 7 bahaya jika kita kurang tidur:
- Menurunkan Fungsi Otak: Sulit berkonsentrasi, gangguan memori, dan penurunan kemampuan kognitif.
- Meningkatkan Risiko Jantung: Kurang tidur menyebabkan tekanan darah naik dan merusak pembuluh darah.
- Mengganggu Regulasi Gula Darah: Meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
- Meningkatkan Berat Badan: Mengacaukan hormon lapar (ghrelin dan leptin) yang memicu nafsu makan berlebih.
- Menurunkan Sistem Imun: Tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
- Meningkatkan Risiko Depresi: Gangguan tidur berhubungan erat dengan kesehatan mental.
- Mengganggu Keseimbangan Hormon dan Proses Metabolik: Kurang tidur dapat menurunkan produksi hormon pertumbuhan, memperlambat pembakaran kalori, dan mengganggu keseimbangan hormon tiroid serta hormon stres seperti kortisol. Semua ini berdampak negatif pada metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Tips untuk Tidur Lebih Baik:
- Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.
- Hindari gadget minimal 30 menit sebelum tidur.
- Batasi konsumsi kafein dan alkohol di malam hari.
- Ciptakan lingkungan tidur yang tenang dan gelap.
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah fondasi utama gaya hidup sehat. Jangan anggap remeh kurang tidur karena efeknya bisa sangat luas, mulai dari penurunan fokus harian hingga risiko penyakit kronis. (*)