PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Tim SAR Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel bersama personel Basarnas kembali menunjukkan dedikasinya dalam tugas kemanusiaan.
Kali ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami cedera saat melakukan pendakian di Gunung Nepo, Kabupaten Barru pada Senin, 16 Juni 2025.
Evakuasi berlangsung dramatis, setelah menerima informasi dari rekan korban yang juga pendaki bahwa adanya kondisi membahayakan. Di mana, salah pendaki mengalami gejala Hypotermia.
Menurut informasi, bahwa korban mendaki tektok bersama 19 orang. Satu orang mengalami Hypotermia karena teradi hujan di daerah Gunung Nepo
Komandan Pos Basarnas Kota Parepare Agus Salim mengatakan, tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi sebanyak 20 orang survivor (pendaki) dari Pegunungan Nepo, Kabupaten Barru, pukul 01.39 WITA pada titik kordinat 04, 04, 04 S dan 119, 41, 05 L.
“Korban selanjutnya dievakuasi menuju posko tim SAR gabungan di kecamatan Wattang Bacukiki untuk mendapatkan penangan medis, sebelum kebali ke rumah masing-masing," jelas Agus Salim.
Di tempat terpisah, Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel, Kompol Ramli mengatakan proses evakuasi memerlukan kerja sama dan ketangguhan fisik karena medan yang terjal dan cuaca yang cukup ekstrem.
“Dengan koordinasi yang solid antara Brimob Sulsel dan Basarnas. Alhamdulillah, pendaki berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan langsung mendapatkan pertolongan medis,” ungkap Kompol Ramli.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan dan sinergi antara Brimob, Basarnas dan potensi SAR lainnya dalam memberikan pertolongan cepat dan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah-wilayah rawan dan terpencil. (*)
