PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID--Sebanyak 10 kepala keluarga di Kampung Baru, Pinrang, yang terdampak bencana angin puting beliung menerima bantuan sembako dan uang tunai dari Dinas Kesehatan setempat. Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas untuk meringankan beban warga setelah rumah mereka rusak akibat cuaca ekstrem.
Sebelumnya, pada Jumat (20/6) pukul 18.00 WITA, angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah tersebut. Akibatnya, sedikitnya 10 rumah warga mengalami kerusakan dengan rincian:
- 7 rumah rusak berat (termasuk 1 roboh total dan 1 nyaris roboh),
- 1 rumah rusak sedang,
- 2 rumah rusak ringan.
Bencana ini mengakibatkan 32 jiwa terdampak, meskipun tidak ada korban jiwa. Sejumlah keluarga terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.
Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari seluruh jajaran dinas serta 18 Puskesmas di wilayah Pinrang. "Kami memberikan uang tunai sebesar Rp5 juta untuk 2 rumah rusak berat, dan Rp1 juta untuk 8 rumah lainnya, dengan total Rp18 juta," ujarnya didampingi Sekdis Kesehatan dr. Amtsyir Muhadi dan 18 Kepala Puskesmas.
Selain bantuan tunai, warga juga menerima sembako seperti susu untuk anak-anak, sarung, dan kebutuhan pokok lainnya. Dyah berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban korban, tetapi juga memotivasi instansi lain untuk turut membantu.
Berdasarkan data Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Pinrang, kerusakan diduga akibat perubahan cuaca ekstrem yang terjadi tiba-tiba. Pemerintah daerah pun mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi cuaca serupa di wilayah Sulawesi Selatan.
Pemantauan cuaca dan kesiapsiagaan bencana terus dilakukan untuk mengantisipasi dampak lanjutan.(*)
