PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Beberapa hari jelang Idul Adha 1446 Hijriah, permintaan hewan kurban mulai meningkat. Dinas Pertanian, Kelautan dan Peternakan memperketat pengawasannya.
Pengawasan ini bertujuan memastikan daging kurban yang dibagikan ke masyarakat memenuhi standar aman, sehat, dan halal.
Dinas PKP secara mobile melakukan pemeriksaan sapi kurban ke beberapa peternak di Kota Parepare. Seperti saat melakukan pemeriksaan sapi kurban di wilayah Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kamis, 4 Juni 2025.
Pemeriksaan ini, dikoordinir langsung Kepala Dinas PKP Kota Parepare, Wildana, Sekretaris Dinas PKP, Drh Nurdin, Kabid Peternakan, Farid, dan petugas Dinas PKP lainnua.
Kepala Dinas PKP, Wildana mengatakan pengawasan ini dilakukan setiap tahun dalam memasuki Hari Raya Idul Adha.
"Kegiatan hari ini, adalah agenda tahunan setiap Hari Raya Idul Adha. Jadi ada tiga tahapan yang kami lakukan mulai dari pendataan, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan fisik dari sisi syariat Islam," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 1.049 ekor sapi yang bersyatar untuk hewan kurban.
"Terkait dengan kesehatan untuk H-3, kami sudah mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan untuk sapi yang di kurbankan. Sedangkan kambing ada 376 ekor," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa selama pemeriksaaan tidak ditemukan adanya hewan kurban yang sakit. Semua dalam kondisi sehat dan aman.
"Alhamdulillah, tidak ada ditemukan gejala fisik yang mengarah pada penyakit strategis pada hewan selama proses pengawasan hewan kurban," ujarnya.
Ia juga menjelaskan kriteria sapi yang layak dijadikan hewan kurban. Di antaranya tidak cacat, sehat dari sisi fisik, jantan, ada sepasang gigi dan usia minimal 2 tahun.
Ia menyebut stok hewan kurban di Kota Parepare, aman. "Kalau stok hewan kurban itu, ada 1049 ekor," tandasnya. (*)