Fatahuddin Nakhodai PWI Parepare

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPAE-- Konferensi ke IX Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Parepare berakhir dengan terpilihnya Fatahuddin menjadi Ketua PWI Parepare periode 2025-2028.

Fatahuddin terpilih setelah unggul telak melalui voting atas petahana Abdul Razak Arsyad dengan 18 suara berbanding 7 suara, dan 2 suara batal dari 27 suara DPT yang diperebutkan di arena konfercab di Lagota Cafe and Resto, Parepare, Sabtu, 14 Juni 2025.

Mekanisme pemilihan harus melalui voting setelah dalam musyawarah mufakat tidak berhasil menentukan ketua terpilih.

Fatahuddin, mantan Wakil Pemimpin Redaksi Harian PAREPOS (Fajar Grup) usai terpilih menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dalam memajukan organisasi, dan mempersatukan seluruh wartawan di Parepare dalam "Rumah" PWI.

"Saya akan mempersatukan seluruh wartawan khususnya di Parepare. Kita akan bersinergi untuk kemajuan organisasi, bersinergi untuk peningkatan kualitas dan profesionalisme wartawan," kata Fatahuddin dalam sambutan perdananya usai terpilih.

Konferensi terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Ketua Umum PWI Provinsi Sulsel, HM Agussalim Alwi Hamu, yang turut menyaksikan prosesi pemungutan suara.

Pemungutan suara tersisa diikuti oleh dua kandidat yakni Fatahuddin dan Abd Razak, karena dua kandidat yang sebelumnya maju bersaing yakni Ade Cahyadi menyatakan mundur sebelum pemungutan suara, dan Samiruddin yang menyatakan mundur usai pembacaan visi misi.

Pada konferensi kali ini lima kandidat yang mendaftar, namun dalam verifikasi awal oleh steering committee (SC), satu kandidat yakni Rahman Halade dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat. Tersisa empat kandidat yang melenggang ke arena konfercab yakni Abd Razak, Ade Cahyadi, Fatahuddin, dan Samiruddin.

Jalannya konferensi pun berlangsung dinamis dan sempat alot, terutama pada desakan agat poin pernah menjadi pengurus PWI dimasukkan menjadi salah satu syarat calon ketua.

Perdebatan soal persyaratan tersebut berlangsung alot meski ketentuan itu tidak diatur dalam PD PRT PWI, sehingga SC Dulkin Sikki dan Sudarmono, difasilitasi Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, Abd Manaf Rahman berinisiatif berkoordinasi langsung dengan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun melalui telepon, mempertanyakan persyaratan tersebut.

Oleh Hendy ditegaskan bahwa persyaratan pernah jadi pengurus itu hanya berlaku di tingkat provinsi dan nasional, sementara di tingkat kabupaten kota tidak dipersyaratkan.

Konferensi IX PWI Parepare dibuka resmi oleh Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto mewakili Wali Kota Parepare, Tasming Hamid.

Wakil Wali Kota Hermanto menyatakan komitmen Pemkot Parepare untuk bermitra strategis dengan PWI dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)

  • Bagikan