HIPMI Sulsel dan Parepare Inisiasi Kolaborasi Berdaya untuk Ketahanan Pangan Hutan

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Komitmen nyata dalam mendorong ketahanan pangan berbasis agroforestry ditunjukkan melalui kegiatan bertajuk Pelatihan Kompetensi Pendampingan Ketahanan Pangan Berbasis Agroforestry berlangsung selama enam hari, Senin-Sabtu, 16-21 Juni 2025 di Kota Parepare.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kolaborasi Berdaya yang diinisiasi oleh Bidang III BPD HIPMI Sulawesi Selatan (Sulsel), Bidang III BPC HIPMI Kota Parepare, Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM Wilayah VI Kementerian Kehutanan, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulsel.

Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid mengatakan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif ini.

“Kami menyambut baik semangat gotong royong dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi hijau. Kota Parepare siap menjadi sentra inovasi berbasis lingkungan,” ujar Tasming.

Sementara itu, Kepala Balai BP2SDM Wilayah VI Kementerian Kehutanan, Kamaruddin menyampaikan bahwa pendekatan berbasis agroforestry bukan hanya relevan secara ekologis, tetapi juga membuka peluang bagi transformasi sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Kolaborasi Berdaya didesain dengan mengedepankan semangat social entrepreneur, yakni menyandingkan nilai sosial dan ekonomi secara seimbang.

Secara sosial, kegiatan ini mengusung pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kopi sebagai pangan hutan; secara ekonomi, HIPMI membangun konsep Bisnis Ekonomi Hijau bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Jaya, yang telah mengantongi persetujuan perhutanan sosial dari pemerintah. Intervensi dilakukan di area seluas 10 hektare dengan 10.000 bibit kopi sebagai tahap awal.

Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman yang memiliki program unggulan yakni HIPMI Back To Village, menekankan pentingnya kontribusi pengusaha muda dalam pembangunan ekonomi desa.

“Pengembangan pangan hutan seperti kopi, selain menyentuh aspek konservasi, juga menjadi jalan masuk menciptakan ekosistem bisnis yang lestari,” jelasnya.

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Parepare, Hamka Hamid menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah awal menjadikan Kota Parepare sebagai kota event yang akan menjadi ruang perputaran bisnis berkelanjutan.

“Kita tidak hanya membangun kegiatan, tapi membangun ekosistem kota yang produktif,” tegas Hamka Hamid.

Dalam inisiasi program ketua Chandra Tauphan Ansar (Ketua Bidang III BPD HIPMI Sulsel) dan Wirabuana Djalil (Ketua Bidang III BPC HIPMI Parepare) yang memastikan bahwa Kolaborasi Berdaya akan terus bergerak ke fase-fase tindak lanjut yang nyata menuju platform bisnis hijau berkelanjutan.

Melalui program ini, Kota Parepare semakin mengukuhkan diri sebagai laboratorium kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan hutan yang berdaya dan berkelanjutan. (*)

  • Bagikan