PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- AJPAR di bawah naungan PT Anugrah Jasa Otorita terus melebarkan sayapnya di Indonesia. Salah satunya dengan memperkuat kolaborasi dengan beragam komunitas di berbagai daerah untuk meningkatkan potensi bisnis dan industri digitalisasi.
AJPAR pun menjalin kerjasma dengan Pimpinan Wilayah Muhammdiyah (PWM) Sulwesi Selatan dengan penandatangan MoU yang digelar di Kantor BPH Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), Selasa, 3 Juni 2025, malam.
Penandatangan MoU itu, antara Konsultan Usaha AJPAR, H Amran selaku pihak kedua dengan Ketua Mejelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PW Muhammadiyah Sulsel, H Wilson Abdullah selaku pihak pertama, disaksikan Wakil Ketua PWM Sulsel, Prof. Dr. KH. Mustari Bosra, MA yang juga Koordinator MEBP.
Penandatangan MoU ini, juga dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Parepare Prof.Dr. KH. Mahsyar Idris, M.Ag dan sejumlah akademisi UMPAR.
Dalam sambutannya, Konsultan Usaha AJPAR, H. Amran mengatakan kerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel melalui Mejelis Ekonimi, Bisnis dan Pariwisata merupakan bukti eksistensi AJPAR dalam memberikan konstribusi besar sebagai jihad ekonomi bagi ekonomi kerakyatan
"Kerja sama ini, merupakan simboisis muatualiti. AJPAR akan merambah bisnis di Nusantara Indonesia. Ini merupakan jihad ekonomi ,Kenapa demikian? Karena AJPAR berfungsi sebagai stabilisasi harga dan penyanggah mengalirnya dana ke luar dengan harapan kembali menggairahkan pasar .
Amran mengungkapkan bahwa kehadiran AJPAR untuk kembali menggairahkan pasar yang kini semakin lesu. "Melalui kerja sama ini, diharapkan AJPAR dapat memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat yang lebih baik," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM Sulsel, Prof. Dr. KH. Mustari Bosra, MA yang juga Koordinator MEBP menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik Kerja sama dengan AJPAR.
Dia mengungkapkan, penandatangan MoU antara AJPAR dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah ini, adalah sebuah sejarah
untuk terus memperkuat kolaborasi, sinergitas dengan lembaga lainnya dalam penguatan ekonomi kerakyatan.
"Kita sambut baik kerja sama ini. Akan dikenang dan diingat sebagai catatan sejarah. Saling bantu, saling dukung, sinergi dan kolaborasi dengan satu sama lainnya menjadi visi Muhammadiyah yang dapat menggeliatkan perekonomian di Sulawesi Selatan, khusuanya bagi warga Muhammadiyah," jelas Prof. KH. Mustari Bosra.
Menurutnya, kerja sama ini, juga akan membuka lapangan kerja baru yang dapat akses ekonomi masyarakat.
"Kami dorong terus menerus berinovasi, melahirkan peradaban dengan menyesuaikan ilmu pengetahuan dan teknoligi digitalisasi ekonomi," ujarnya.
Setelah penandatangan MoU tersebut, kata dia, pihaknya akan menyukseskan sosialisasi AJPAR untuk merambah bisnisnya di Sulsel. "Kita akan ke tingkat nasional melalui bidang UMKM," jelasnya.
Prof. KH. Mustari Bosra juga mengungkapkan bahwa Muhammadiyah sejak tahun 2015 telah menetapkan gerakan ekonomi dan bisnis, adalah salah satu pilar peyangga Muhammdiyah bersama dengan pilar penyangga pendidikan, sosial dan kesehatan.
"Alhamdullilah, saat ini kita menggeliatkan gerakan ekonomi dan bisnis ini secara intensif dan massif. Sehingga kita berharap Muhammadiyah dalam arti perserikatannya, demikian pula warganya semakin memajukan ekonominya, semakin bisa mandiri serta berperan aktif memajukan kesejahteraan umat Islam khususnya, bangsa Indonesia pada umumnya, " terang Prof. KH Mustari Bosra.
Ia menjelaskan bahwa salah satu wujud dari gerakan ini, adalah melakukan kerja sama dengan AJPAR. " Kami Pimpinan Wilayah akan melakukan sosialisasi kepada warga dan amal-amal usaha Muhammadiyah," jelasnya.
Ia pun berharap kerja sama tersebut, berasal dari Muhammadiyah, untuk Muhammadiyah.
"Kerja sama ini, kita ambil alih ke wilayah Sulawesi Selatan yang pusatnya di Makassar. Nanti Makassar, kita akan sosialisasikan, termasuk ke Parepare kembali dan daerah-daerah lain pimpinan Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah yang ingin belanja online, transaksi antar bank agar gunakanlah aplikasi AJPAR karena lebih murah dari aplikasi lainnya. Begitu pun bagi mereka yang mau mobile ke suatu tempat ke tempat lain gunakan AJPAR Driver, " pungkas Prof. KH. Mustari Bosra. (*)