PAREPOS.FAJAR.CO.ID, ENREKANG– Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Kandidat Calon Ketua Golkar Sulsel, diibaratkan sebagai penyegar di tengah situasi sulit partai. Di tengah penurunan elektabilitas, kehadiran IAS diharapkan membawa solusi dan energi baru bagi partai.
Mobilitas tinggi IAS dinilai sebagai modal penting untuk membangkitkan Golkar Sulsel. Figurnya memberi harapan kepada kader di daerah tentang dinamika konsolidasi partai ke depan.
Semangat dan gerak cepat IAS, jika diikuti oleh elite DPD I, dipercaya akan menular hingga tingkat kecamatan. Hal ini dianggap krusial untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel.
Tak heran, kader Golkar di berbagai daerah, termasuk Enrekang, berharap IAS terpilih memimpin Golkar Sulsel melalui Musda mendatang.
Dukungan dari Kader Enrekang
Jufri Juma, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Ormas DPD II Golkar Enrekang, menilai mobilitas IAS sebagai keunggulan yang tak terbantahkan. "Bahkan sebelum menjabat Ketua DPD I, Pak IAS sudah aktif melakukan road show ke berbagai daerah. Apalagi jika beliau mendapat mandat nanti, tentu konsolidasi akan lebih intens," ujarnya dalam silaturahmi IAS di Enrekang, Rabu (18/6/2025).
Ia menekankan pentingnya konsolidasi, yang belakangan ini justru diabaikan. "Di Enrekang, sejak kepengurusan sebelumnya, konsolidasi nyaris tidak dilakukan, baik saat Pileg maupun Pilkada," katanya.
Ismail Jafar, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD II Golkar Enrekang, turut menyuarakan keresahan serupa. Menurutnya, Golkar kini cenderung pasif sementara partai lain justru mengadopsi strategi yang dulu menjadi keunggulan Golkar.
"Kader internal partai terlihat apatis. Padahal, dulu kitalah yang mempelopori konsolidasi. Sekarang, justru kita tertinggal," ucapnya.
Ia mencontohkan, program unggulan seperti 'Karakter Desa' sudah tidak dijalankan dalam dua periode terakhir. Padahal, itulah yang dulu menjadi kekuatan Golkar di Enrekang.
Karena itu, dukungan terhadap IAS mencerminkan harapan besar kader akan perubahan dan kebangkitan Golkar Sulsel di masa depan. (rls)
