Pertama Kalinya, Pemkab Barru dan PLN Resmikan Penyalaan Listrik Pompanisasi Masuk Sawah

  • Bagikan

BARRU PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Barru bersama PT PLN melakukan peresmian Penyalaan Listrik pompanisasi masuk sawah di Dusun Lapinceng, Desa Balusu, Kecamatan Balusu Senin (30/6/2025).

Program ini untuk kali pertama di Kabupaten Barru yang didukung oleh Perusahaan Listrik Nasional (PLN), dan pada peluncuran program itu hadir langsung General Manager PLN UID Sulselrabar, yang diwakili oleh

Senior manager niaga dan manajemen Pelanggan Ibu Yuli Ashaniais Ramadani beserta jajaran, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Wakil Bupati Barru Abustan, Ketua DPRD Syamsuddin Muhiddin, Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto dan jajaran, Camat Balusu, Kadis Pertanian.

“Program ini adalah bagian dari upaya Bapak Presiden Kita Prabowo untuk memastikan bahwa pasokan pangan kita dapat lebih mencukupi dan mencapai swasembada pangan,” ujar Yuli Ashaniais Ramadani.

Menurutnya, salah satu masalah utama yang dihadapi petani adalah pasokan air. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru bekerja sama dengan PLN menyediakan pompanisasi listrik sebagai solusi untuk mendukung produktivitas pertanian.

Program ini kata dia diharapkan bisa meningkatkan pertanian dan kesejahteraan bagi para petani.

“Kami membantu menyediakan listrik untuk menggantikan sumber tenaga yang sebelumnya menggunakan mesin Diesel, yang memerlukan biaya lebih mahal dan infrastruktur yang relatif kompleks,” jelasnya.

Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN dan  Polres Barru untuk program listrik masuk sawah. " Program ini menjadi contoh kolaborasi sukses antara PLN, pemerintah, dan Polres Barru. Dukungan listrik pompanisasi diharapkan terus diperluas ke daerah lain di kabupaten Barru yang jumlahnya ada 14 titik, "ujar Mantan Ketua DPRD Sulsel ini.

Kami tentu berharap agar program ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani. "Kami ucapkan banyak terima kasih kepada PLN.  Program ini juga mendukung program Persiden untuk swasembada pangan, "ujarnya.

Petani setempat sebelumnya bergantung pada tadah hujan dan bahan bakar Diesel. Kini, listrik pompanisasi memudahkan pengairan dan menekan biaya operasional.

" Kami tentu menyambut baik program elektrifikasi pompanisasi ini. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah merasakan keuntungan dari kemudahan dalam proses pengairan dan penghematan biaya operasional,"ujar Ketua Kelompok Tani Makkawarue Andi Tenri Dolo.

Dalam kesempatan itu, Bupati Barru juga mengusulkan tambahan sekitar 30 titik di Kabupaten Barru. (mad)

  • Bagikan

Exit mobile version