Polres Pinrang Ungkap 14 Kasus Narkoba dalam Operasi ANTIK LIPU-2025, 30 Tersangka Diamankan 

  • Bagikan
Konferensi pers hasil operasi Antik Lipu Polres Pinrang

PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pinrang berhasil mengungkap 14 kasus narkoba dalam Operasi ANTIK LIPU-2025 yang digelar selama 20 hari, mulai 10 hingga 29 Juni 2025. Operasi ini menyita 600 gram sabu dan 2.070 butir obat daftar G (sejenis Trihexyphenidyl atau pil boje), dengan total nilai kerugian mencapai Rp1 miliar. 

Kapolres Pinrang AKBP Edhy Sabhara menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Pinrang, Senin 30 Juni 2024 mengatakan, operasi ini berhasil menggagalkan peredaran narkoba yang bisa menjangkau 10.000 pengguna.

"Kami juga mengapresiasi peran masyarakat yang aktif memberikan informasi," ujarnya. 

Dari operasi sebanyak 30 tersangka (24 laki-laki dan 6 perempuan) berhasil diamankan, termasuk tujuh orang yang menjadi Target Operasi (TO). Ada  Tiga kasus paling menonjol dalam operasi ini

Pertama dari pengungkapan 504 Gram Sabu dengan tersangka berinisial ST (44) diamankan setelah petugas menemukan 10 bungkus sabu tersembunyi di bawah tumpukan karung pakaian bekas di rumahnya di Kelurahan Samaturue, Kecamatan Tiroang. 

Kedua penemuan 47 Gram Sabu pada Perempuan dari Nunukan
Seorang perempuan berinisial SN (40) asal Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan bersama tiga orang lainnya di sebuah kamar di Pinrang. Sabu ditemukan dalam amplop putih yang disembunyikan di dalam tempat tisu. 

Ketiga pengunkapan 2.070 Pil Obat Daftar G dengan tersangka FH (31) asal Mamuju diamankan setelah menerima paket berkedok "jam tangan" melalui jasa pengiriman. Modusnya, transaksi online disamarkan sebagai belanja biasa di platform e-commerce. 

Atas keberhasilan ini, Polres Pinrang mendapatkan apresiasi dari Polda Sulawesi Selatan sebagai wilayah dengan pengungkapan kasus narkoba terbanyak.

AKBP Edhy menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba guna melindungi generasi muda. 

"Kami tidak akan berhenti di sini. Operasi seperti ini akan terus kami intensifkan demi menekan peredaran narkoba di Pinrang," tegasnya.(*)

  • Bagikan