PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Dalam Menjaga semangat kebersamaan dan nilai keikhlasan yang tercermin dari ibadah Hari Raya Idul Adha 1446 H, Kemenkeu Satu Parepare melaksanakan pemotongan hewan qurban di halaman Kantor Pelayanan Pratama Bea Cukai (KPPBC) Jalan Mangga Parepare, Senin, 9 Juni 2025.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan tahunan ini, telah menyita perhatian masyarakat dikarenakan jumlah sapi yang dipotong mengalami kenaikan dari sisi jumlah.
Tahun 2025, jumlah shohibul qurban mencapai 41 orang. Sehingga jumlah sapi yang disiapkan untuk dikurbankan mencapai 6 ekor. Meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 4 ekor sapi.
Ketua Panitia Helmy Afrul menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia yang sudah mempersiapkan segala sesuatu sehingga pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dilaksanakan dengan lancar dan tertib.
“Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih pada shohibul qurban dan seluruh panitia atas kerja kerasnya mempersiapkan prosesi ini. Dan juga kepada kepala KPPBC selaku tuan rumah yang totalitas mendukung pelaksanaan kegiatan," ucapnya.
Sehari setelah penyembelihan hewan qurban, Selasa, 10 Juni 2025, Helmy Afrul yang juga Kepala KPP Pratama Parepare menginisiasi melakukan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) panitia qurban di hadapan para pejabat administrator Kemenkeu Satu dan seluruh panitia.
“Alhamdulillah kita telah berhasil mempertahankan capaian 6 ekor sapi. Dan terimakasih teman-teman sudah memberikan feedback untuk perbaikan kegiatan serupa ke depan.” kata Helmy tetap bersemangat.
“Secara umum panitia telah berhasil mengumpulkan sejumlah donasi untuk 6 ekor sapi. Meski waktu mepet, namun kepanitiaan dapat terbentuk dan menyelesaikan tugas dengan baik,” katanya.
Dalam penyampaiannya, ketua panitia mengapresiasi upaya Kepala KPPBC yang sudah membuat tabungan qurban untuk para pegawainya setahun sebelum Hari Raya Idul Adha.
Helmy memberikan rekomendasi kepada seluruh pegawai Kemenkeu Satu untuk mereplikasi tabungan qurban KPPBC.
Senada dengan ketua panitia, Kepala KPKNL Rofiq Hamdani Yusuf mengungkapkan bahwa kepanitiaan agar dirancang jauh jauh hari sebelumnya.
Pendataan lebih awal akan dapat memudahkan panitia dalam menentukan jumlah hewan qurban dan jumlah kupon yang disebar.
“Jumlah kupon dan jumlah daging yang akan didistribusikan, bisa lebih banyak lagi dan masyarakat sekitar lebih dapat diperhatikan untuk disebarkan kupon.” kata kepala KPKNL Rofiq.
Kepala KPPN Parepare Ferryal Resque meskipun tidak dapat menghadiri secara fisik pada prosesi penyembelihan hewan qurban, namun melihat postingan-postingan aktivitas panitia di WA grup, merasa sudah terwakili.
“Sudah 2 Idul Adha saya tidak menyaksikan prosesi pemotongan dan distribusi hewan qurban, tapi melihat unggahan foto, video di WA grup, sepertinya persiapan sudah matang dan panitia terlihat profesional,” kata Ferryal.
Daging qurban yang dihasilkan didistribusikan kepada warga di lingkungan sekitar unit Kemenkeu Satu, sebagai bentuk komitmen dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan mendekatkan unit kerja kepada publik.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ikatan kekeluargaan di antara pegawai Kemenkeu, namun juga menjadi simbol kepedulian dan solidaritas sosial di tengah masyarakat. Melalui semangat gotong royong dan berbagi, Kemenkeu Satu Parepare menegaskan kembali peran aktifnya dalam menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah tugas pengelolaan keuangan negara.(*)
