PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) terus berupaya memaksimalkan pendapatan dari videotron outdoor yang dibangun akhir 2024.
Meski realisasi pendapatan saat ini masih rendah, pihaknya optimistis fasilitas ini dapat menjadi kontributor signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berdasarkan data BPKPD, sejauh ini videotron baru menghasilkan pendapatan sebesar Rp9 juta sampai saat ini.
Kepala Bidang Pendapatan BPKPD Pinrang, Harumin, mengklaim potensi pendapatan dari fasilitas ini jauh lebih besar.
Meski belum mencapai target optimal, pihaknya yakin sektor ini dapat menjadi kontributor signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
BPKPD saat ini gencar melakukan sosialisasi kepada calon penyewa, termasuk pelaku usaha dan instansi, untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas ini.
"Kami berkomitmen meningkatkan pendapatan dari videotron agar memberikan dampak signifikan bagi pendapatan daerah," pungkas Harumin.
Untuk memastikan transparansi dan menghindari penyimpangan, BPKPD telah menetapkan rekening resmi yang langsung terhubung dengan kas daerah.
"Videotron ini memiliki dua sisi layar yang masing-masing dapat disewakan dengan tarif Rp280.000 per sisi per hari. Jika kedua sisi dipesan, totalnya mencapai Rp560.000 per hari" jelas Harumin.
Selain sebagai sumber pendapatan, videotron juga berfungsi sebagai penerangan publik di malam hari, meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga
Sebagai informasi vidiotron milik Pemkab Pinrang itu berada di lokasi yang strategis tepatnya di Taman Marannu Pinrang. (*)
