Buka TMMD ke 125, Chaidir Syam : Akan Lancarkan Ekonomi Masyarakat

  • Bagikan

MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Bupati Maros, Chaidir Syam membuka secara resmi Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Lapangang Pallantikang, Rabu 23 Juli 2025.

Program TMMD sendiri akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan dengan sejumlah program fisik dan non fisik di wilayah terluar Maros, tepatnya di Desa Batu Putih dan Kelurahan Sabila Matinggi, Kecamatan Mallawa.

Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan, Kecamatan Mallawa dipilih karena akses jalan di wilayah tersebut masih sangat terbatas.

Banyak ruas jalan yang belum terbuka, sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat. “Mallawa dipilih karena akses jalannya memang belum layak dilalui kendaraan. Pernah viral beberapa waktu lalu karena ada mobil yang tidak bisa lewat karena kondisi jalan yang rusak parah,” ungkapnya.

Dalam program TMMD ke-125 ini, prajurit TNI bersama masyarakat setempat akan membangun jalan rintisan sepanjang 1.300 meter.

Pembangunan jalan itu diharapkan mampu membuka akses antar wilayah, memudahkan transportasi hasil pertanian, serta memperlancar aktivitas ekonomi warga.

Selain jalan, program TMMD juga akan membuat 5 unit sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, serta melakukan rehabilitasi rumah warga yang tidak layak huni. “Ada juga kegiatan penyuluhan yang akan diberikan kepada masyarakat,“ tambahnya.

Mantan Ketua DPRD Maros itu menyebutkan, ada hampir 1.000 Kepala Keluarga (KK) di wilayah sasaran TMMD yang akan merasakan dampak langsung dari program ini.

Ia menjelaskan, kegiatan ini melibatkan sekitar 150 personel TNI dibantu dengan masyarakat setempat yang turut serta dalam gotong royong. “Total anggaran yang digelontorkan untuk TMMD ini sebesar Rp1,5 miliar dari Pemerintah Kabupaten Maros, ditambah Rp400 juta dari TNI Angkatan Darat,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Korem 141/Toddopuli (Danrem), Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, mengatakan, TMMD merupakan bentuk nyata sinergi TNI dengan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan.

“Tahun ini, TMMD digelar di dua kabupaten di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Maros dan Kabupaten Enrekang. Masih banyak daerah di Sulsel yang membutuhkan pembukaan akses jalan agar masyarakat bisa lebih mudah beraktivitas,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk menyukseskan program TMMD.

“Diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, TNI, dan seluruh komponen masyarakat agar hasil yang dicapai bisa optimal,” tegasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version