JAKARTA PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Ketua Steering Committee (SC) Kongres Persatuan PWI 2025, Zulkifli Gani Ottoh, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Wina Armada Sukardi, anggota SC Kongres PWI 2025 yang juga tokoh penting dalam sejarah panjang organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut.
“Dedikasinya sangat luar biasa bagi PWI,” ujar Zulkifli Kamis 3 Juli 2025 dengan suara penuh keharuan.
Ia mengenang Wina Armada, bukan hanya sebagai sahabat wartawan senior dan pakar hukum pers, tetapi juga sebagai pribadi yang menjunjung tinggi integritas dan keutuhan organisasi.
Zulkifli Gani Ottoh, yang akrab disapa Zugito, menceritakan kembali satu momen penting dalam perjalanan organisasi, ketika Wina Armada terpilih sebagai Sekretaris Jenderal dalam kepengurusan PWI versi Kongres Luar Biasa (KLB). Zulkifli mengaku langsung menghubungi Almarhum untuk bertanya mengenai keputusannya tersebut.
“Saya sampaikan, mestinya Pak Wina berada di tengah-tengah sebagai penyeimbang. Namun beliau menjawab, bahwa meskipun dirinya berada di salah satu pihak namun, ia tetap mengutamakan kebaikan bersama guna membawa PWI ke arah yang lebih baik,” tuturnya.
Bagi Zugito, jawaban itu menggambarkan karakter luhur Wina Armada: bijak, berpikir untuk kepentingan organisasi secara utuh, dan berjiwa besar. Komitmennya terhadap penyatuan organisasi PWI bukan sekadar retorika. “Beliau kemudian membuktikannya dengan ikut menandatangani Surat Keputusan bersama pelaksanaan Kongres Persatuan 2025 dalam rangka penyatuan kembali organisasi PWI,” ungkapnya.
Mantan Ketua PWI Provinsi Sulsel dua masa bakti ini menegaskan, kepergian Wina Armada merupakan kehilangan besar bagi seluruh insan pers Indonesia, khususnya keluarga besar PWI.
“Beliau sosok yang sangat berdedikasi termasuk komitmennya secara pribadi dan kepada organisasi,” pungkasnya.
Sebagai Ketua SC, Zugito menyampaikan bahwa kepergian Almarhum merupakan kehilangan besar, namun tugas organisasi harus tetap berjalan. “Karena SC sudah mulai bekerja, maka saya berharap kepada Pak Hendry Ch Bangun, dan Pak Zulmansyah Sekedang, agar segera menetapkan pengganti almarhum sebagai anggota SC,” pungkasnya. (*)