PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-– PAM Tirta Karajae Kota Parepare sementara membenahi pipa 10" distribusi yang mengalami kebocoran. Akibatnya, suplai air ke pelanggan terdampak di 10 wilayah.
Adapun 10 wilayah terdampak gangguan suplai air akibat pipa bocor, yakni Jalan ke SPK dan sekitarnya, Jalan Jenderal Ahmad Yani, BTN Pepabri, BTN Bukit Pare Permai, BTN Graha Satelit, Jalan Pendidikan,
Jalan Laupe, Jalan Sosial, Jalan Satelit, dan Jalan ke IAIN.
“Iya tadi ada perbaikan pipa bocor ukuran 10 inci di Jalan Jenderal M Yusuf, Kecamatan Bacukiki. Untuk sementara suplai air terganggu,” ungkap Humas PAM Tirta Karajae Kota Parepare, Erfendi Rasyid, Selasa, 8 Juli 2025.
Ia mengatakan, gangguan suplai air akibat pipa bocor itu berdampak di 10 wilayah. “10 lokasi yang terdampak. Pipanya sudah sementara dikerjakan untuk diganti," ujarnya.
Ia menyebut bahwa pipa 10" yang bocor sementara dalam pengerjaan. "Kemungkinan akan berlangsung lama karena kondisi bebatuan," katanya.
Ia juga mengungkapkan penyebab pipa bocor dipicu tekanan dari atas permukaan tanah. Sehingga pipa distribusi air itu bocor.
“Tekanan di atas permukaan tanah yang mengakibatkan pipa bocor. Air keluar ke atas tanah. Diganti semua pipanya yang rusak,” ujar dia.
PAM juga memberi solusi pelayanan bagi warga yang terdampak gangguan suplai air. Ia meminta pelanggan agar menghubungi PAM Tirta Karajae untuk diantarkan layanan air tangki gratis.
“Kita tetap memberi pelayanan maksimal melalui layanan mobil tangki secara gratis. Kita siapkan dua armada untuk melayani. Kalau memang sudah habis stok airnya, cepat didaftar namanya,” ujarnya.
Atas gangguan suplai air itu, pihak PAM Tirta Karajae Parepare menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan yang terdampak. Dia mengatakan gangguan terjadi bukan karena kesengajaan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan air untuk sementara ini. Ini ada gangguan teknis yang kami tidak sengaja,” ucapnya. (*)