MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID- Untuk memastikan program ketahanan pangan nasional tetap berjalan dengan baik, menteri pertanian RI Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Majene, Sabtu 19 Juli 2025.
Tujuan Kunker menteri pertanian tersebut diantaranya untuk memastikan salah satu program nasional ketahanan pangan dapat terus ditingkatkan di berbagai daerah di Indonesia termasuk di kabupaten Majene Sulbar.
Kali ini Mentan Andi Amran Sulaiman langsung mengunjungi sentra produksi bawang merah yang berlokasi di Galung Paara desa pamboborang kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
Tiba di lokasi tersebut Mentan langsung melakukan penanaman bawang merah yang sudah dikelola tertata dan dilanjutkan dialog antara para kelompok tani yang diundang serta dari berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Diarea itu, suasana semakin cair dan penuh semangat saat Mentan terus mengundang satu persatu kelompok tani untuk mendengarkan keluh kesahnya. Dari keluh kesah para petani itu, Mentan langsung merespons positif dan memberikan bantuan alat pertanian, walaupun nantinya bantuan itu menyusul. Namun, bantuan itu sudah dapat dipastikan paling lama sepekan sudah diterima para kelompok tani tersebut.
Mentan Andi Amran juga menyampaikan salut dan mengapresiasi Pemkab Majene. Menurut Mentan pihaknya akan senantiasa memberikan bantuan pertanian kepada para kelompok tani. Seperti pompa air, bibit, kunltivator serta pupuk dan bantuan sejenis lainnya.
"Saya ingin gunung ini disulap jadi kota bawang kabupaten Majene. Sehingga pendapatan petani semakin meningkat dan ujung nya mencapai kesejahteraan," pungkas Mentan yang turut didampingi gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan gubernur Sulbar Suhardi Duka.
Sekda Majene, Ardiansyah mengatakan dalam rangka kunker menteri pertanian RI di kabupaten Majene sebagai upaya pengembangan sentra pertanian terpadu food estate dengan bawang merah sebagai komoditas unggulan yang sekaligus penanaman bersama bibit bawang merah.
"Ini salah satu tujuan Kunker menteri pertanian di kabupaten Majene. Sehingga pihak Pemda menyiapkan lahan tersebut dan juga mengundang sekitar 250 petani untuk hadir di acara ini," kata Sekda.